Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Performa Makin Baik, Lambert Tak Heran Lihat Perkembangan Henderson

Performa Makin Baik, Lambert Tak Heran Lihat Perkembangan Henderson Kredit Foto: Reuters/Phil Noble
Warta Ekonomi, Liverpool -

Pujian diberikan Rickie Lambert kepada kapten Liverpool, Jordan Henderson. Menurut Lambert yang pernah membela Liverpool pada musim 2014-2015, Henderson merupakan pemain yang sangat luar biasa. Meski sempat diragukan pada awal kedatangannya tetapi kini Henderson banjir pujian dari banyak orang.

Henderson datang ke Liverpool pada musim panas 2011 di era kedua Kenny Dalglish. Henderson tidak begitu saja diterima oleh fans, apalagi performa jebolan akademi Sunderland itu naik-turun. Akan tetapi, para peragu kini telah berubah pikiran.

Permainan Henderson terus meningkat, terutama sejak dilatih Jurgen Klopp pada 8 Oktober 2015. Pemain berpaspor Inggris itu pun sukses menggantikan peran Steven Gerrard sebagai kapten Liverpool. Henderson naik jadi kapten setelah kepergian Gerrard pada akhir musim 2014-2015.

Baca Juga: Menang 6 Laga ke Depan, Liverpool Bisa Segel Trofi Liga Inggris 2019-2020

Tidak hanya kemampuan yang meningkat tetapi Henderson pun mampu mencatatkan prestasi bersama Liverpool. Secara keseluruhan, Henderson sudah memberikan empat trofi untuk Liverpool dengan menjuarai Piala Liga Inggris (2011-2012), Liga Champions (2018-2019), Piala Super Eropa (2019), dan Piala Dunia Klub (2019).

“Brilian, pemain yang sangat dicintai. Saya menyukai Hendo. Profesional luar biasa. Saya selalu menjadi pengagum Jordan (Henderson). Ketika saya pertama kali melihatnya, secara teknis luar biasa, mental luar biasa dan fisik luar biasa. Akan sedikit sulit mengambil alih kendali dari Stevie G. Saya pikir dia (Henderson) menanganinya dengan cemerlang. Dia hanya menundukkan kepala, melewatinya dengan lebih baik, lebih kuat, dan lebih bertekad,” kata Lambert, seperti yang dikutip laman resmi Liverpool, Selasa (11/2/2020).

“Melihatnya mengangkat trofi Liga Champions membuat saya sedikit emosional. Melihat Adz (Adam Lallana) pergi dan memeluknya, itu agak emosional karena saya tahu dari mana dia berasal. Saya cukup dekat dengan Hendo dan jelas Adz ketika saya di sini. Melihat mereka berdua seperti itu dan terutama Hendo mengangkat trofi tersebut, tidak bisa dipercaya,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: