Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klopp Punya Andil Besar atas Performa Apik Liverpool Musim Ini

Klopp Punya Andil Besar atas Performa Apik Liverpool Musim Ini Kredit Foto: (Foto: Premier League)
Warta Ekonomi, Liverpool -

Rickie Lambert menilai Liverpool jadi tim yang kuat seperti sekarang berkat jasa besar sang Pelatih, Jurgen Klopp. Klopp yang datang pada 8 Oktober 2015 menanamkan kepercayaan diri kepada The Reds –julukan Liverpool.

Pada awal kepemimpinannya, performa Liverpool tidak langsung menanjak. Bahkan Klopp gagal membawa Liverpool merengkuh satu pun gelar juara hingga musim 2017-2018. Hasil buruk itu diterima Liverpool meski mereka bermain apik.

Peruntungan Liverpool berubah pada musim lalu saat mereka menjuarai Liga Champions. Kemudian, hadir lagi dua trofi setelah Liverpool menjuarai Piala Super Eropa (2019) dan Piala Dunia Klub (2019). Jika sebelumnya Liverpool hanya bermain apik saja, kini mereka telah memiliki mental juara.

Baca Juga: The Reds Segera Sabet Juara Liga Inggris, Warga Kota Liverpool Sambut Antusias

Hal itu yang membuat performa Liverpool lebih gila pada musim 2019-2020. The Reds tinggal selangkah lagi menjadi kampiun Liga Inggris, setelah hingga pekan ke-25 tidak tersentuh kekalahan. Liverpool meraih 24 kemenangan dan satu hasil imbang, sehingga berhak meraih 73 poin.

Liverpool unggul jauh 22 poin dari sang juara bertahan, Manchester City yang ada di posisi kedua. The Reds hanya butuh enam kemenangan lagi untuk memastikan diri menjadi kampiun Liga Inggris.

“Ini adalah kepercayaan diri yang ditanam Klopp. Itu adalah aturan dan standar yang telah dimasukkan Klopp, bahwa para pemain yang telah bergabung dan mungkin diangkatnya lebih banyak lagi dengan karakter yang ia miliki. Ada beberapa manajer dalam tim yang mendorong standar atau tidak membiarkan standar turun. Semua pemain ada di bentuk terbaik. Persahabatan di antara mereka tepat," ujar Lambert, melansir dari laman resmi Liverpool, Selasa (11/2/220).

"Ketika semua hal seperti itu menyatu, Anda melihat sesuatu yang sulit dipercaya dan itulah yang kami lihat sekarang. Saya sudah berada di tim yang bagus saat itu. Persahabatan itu baik dan membantu, Anda tetap pada standar. Tetapi melihat standar-standar itu dipukul oleh para pemuda ini, sungguh luar biasa,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: