Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terendus, Ribuan Pekerja Asal China di Meikarta TKA Ilegal

Terendus, Ribuan Pekerja Asal China di Meikarta TKA Ilegal Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto mensinyalir ada ribuan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di proyek Meikarta, Lippo Cikarang. Dugaan ribuan TKA asal China itu dicurigai tak memiliki dokumen resmi.

"Adanya dugaan itu muncul ketika pemerintah daerah melakukan tindakan antisipasi kepada penyebaran virus Corona. Setelah dilakukan pendataan ternyata jumlah mereka (TKA asal China) lebih dari data yang ada," kata Budiyanto, Selasa (11/2/2020).

Dia menjelaskan, data yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi hanya 260 pekerja asal China yang bekerja di proyek Meikarta. Padahal, dalam kawasan pembangunan terdapat 15 tower yang sedang dibangun.

Baca Juga: Baru Tiba di Cilegon Tanpa Karantina, TKA China Diduga Terinfeksi Virus Corona

"Tidak mungkin kan pembangunan 15 tower hanya 260 orang. Saya curiga ada 3.000-an pekerja asal China di situ," katanya.

Budiyanto mengaku, kekhawatiran itu didapati ketika melakukan pengecekan kesehatan kepada pekerja di Meikarta. Kebanyakan mereka saat didatangi petugas dari unsur pemerintah daerah berusaha menghindar.

"Saat kami datangi kantor pemasaran Maxbook, mereka terus menghindar dari barak pekerja proyek, termasuk hotel penginapannya," katanya.

Baca Juga: Perang Makin Panas, Ade Bogem Rizieq Lagi: Dia Gak Layak, Jadi Ulama Pun Kebetulan

Bahkan, kata Budiyanto, pihak Lippo Cikarang melalui PT Mahkota Sentosa Utama cenderung melindungi mereka dan menutupi. Kebanyakan mereka para TKA sudah banyak yang melebur dengan pekerja proyek yang berasal dari masyarakat setempat.

Bahkan, Jumat sore 11 Februari 2020, Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi langsung menemui pihak Lippo Cikarang terkait polemik keberadaan TKA asal China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: