Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Erick Thohir, Asing PDKT ke 3 Pentolan Himbara: Mandiri, BRI, dan BNI

Berkat Erick Thohir, Asing PDKT ke 3 Pentolan Himbara: Mandiri, BRI, dan BNI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam waktu dekat, Menteri BUMN, Erick Thohir, akan melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris di tiga bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Rencana tersebut diungkapkan oleh Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, pada Selasa (11/02/2020) malam. Arya mengatakan, penggantian direksi dan komisaris di tiga bank tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan RUPSLB masing-masing perusahaan, yakni Mandiri pada 19/02/2020, BNI pada 20/02/2020, dan BRI pada 18/02/2020.

Baca Juga: Jabatan Royke Tumilaar Seumur Jagung, Erick Thohir Mau Rombak Lagi Direksi Mandiri karena. . . .

"Pergantian itu (untuk) penyegaran atau refreshing dan menyesuaikan dengan tantangan ke depan dari BUMN tersebut," ujar Arya.

Sehubungan dengan semakin dekatnya waktu untuk mengeksekusi rencana tersebut, investor asing nampak mulai mendekati ketiga saham bank pelat merah itu. Dilansir dari RTI, baik saham Mandiri, BRI, maupun BNI, ketiganya berada di urutan teratas sebagai saham paling banyak dikoleksi asing.

Baca Juga: Dari Balik Topeng, Xi Jinping Menjerit: Virus Corona Sangat Serius, Harus Dihentikan!

Berada di posisi pertama, saham Mandiri bersandi BMRI tercatat telah mengantongi dana segar atau net buy asing senilai Rp150,58 miliar atau setara dengan Rp477,48 miliar dalam sepekan. Hal itu lantas membuat saham BMRI terapresiasi sebesar 0,64% ke level Rp7.825 per saham. Sempat mengalami kenaikan hingga ke level Rp7.900, saham BMRI diperdagangkan dengan volume 24,47 juta sebanyak 2.371 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp191,24 miliar.

Baca Juga: Digempur Pasukan Asia, Dolar AS Ambruk Parah!

Saham BRI dengan sandi BBRI berada satu level di bawah Mandiri. Sampai dengan saat ini, akumulasi beli atas saham BBRI mencapai Rp58,66 miliar. Apresiasi tinggi pun diperoleh oleh saham BBRI hingga 0,22% ke level Rp4.520 per saham dengan catatan level tertinggi di Rp4.560 per saham. Sejumlah 64,47 saham BBRI diperdagangkan sebanyak 6.161 kali dan membukukan nilai transaksi harian senilai Rp292,41 miliar.

Sedikit menjauh dari dua kawannya, saham BBNI berada di posisi enam teratas sebagai saham yang paling banyak dikoleksi dengan catatan nilai beli bersih sebesar Rp7,73 miliar. Saham BBNI mengalami kenaikan sebesar 0,34% ke level Rp7.325 per saham dengan catatan level tertinggi di angka Rp7.375 per saham. Ada 5,00 juta saham BBNI yang diperdagangkan sebanyak 1.353 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp36,67 miliar. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: