Erick Thohir: Jokowi Gila Kerja!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, menyebut Presiden Joko Widodo merupakan tipe pemimpin yang gila kerja. Itu disampaikannya usai telat menghadiri acara Seminar Penguatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat BUMN di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu, 12 Januari 2020.

Acara tersebut memang harus mengalami perubahan susunan mata acara karena Erick harus mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pagi tadi. Mulanya, Erick dijadwalkan berbicara pada pukul 09.00 WIB, tetapi menjadi pukul 12.30 WIB.

Baca Juga: Prioritas Kerja Erick Thohir: Perbaiki Akhlak Pejabat BUMN

"Mohon maaf dulu nih, mustinya saya terjadwal tadi pagi, tapi karena presidennya gila kerja," kata dia saat memulai kata sambutan, Rabu (12/2/2020).

Gila kerja tersebut, lanjut Erick, juga dapat dilihat dari banyaknya ratas yang telah digelar oleh Presiden bersama-sama para menterinya dan yang juga telah dia hadiri sendiri. Baru menjabat sebagai pembantu presiden empat bulan, jumlah ratas yang digelar telah mencapai 30 kali.

"Ini bukan hanya rapat-rapatan, tapi bagaimana memastikan semua agenda pemerintah harus berjalan dengan benar dan bukan hanya wacana," tuturnya.

Rapat tadi pagi, dikatakannya cukup penting karena memastikan bagaimana percepatan investasi masuk di Indonesia bisa benar-benar terjadi. Selain itu, ratas juga terkait dengan menghadapi persaingan bisnis di industri baja saat ini.

"Kebetulan mayoritas ratas saya harus datang, ini nasib. Saya enggak mau kita sebagai pemimpin harus jadi teladan. Tapi diawali pertemuan saja telat, jadi ini bukan alasan," ungkapnya.