Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Terus Gencarkan Sosialisasi Penerapan B30

Pemerintah Terus Gencarkan Sosialisasi Penerapan B30 Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan sosialisasi terkait implementasi B30 (campuran biodiesel 30% pada BBM jenis minyak solar) dan menggelar diskusi dengan para stakeholders, produsen, maupun pengguna bahan bakar B30.

Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, menegaskan bahwa pemerintah semangat untuk mendorong penggunaan B30 di tengah meningkatnya kebutuhan energi dan berkurangnya cadangan energi fosil yang dimiliki Indonesia. 

Baca Juga: Implementasi B30 Terus Jalan, Produksi FAME Tahun Ini Dipatok 10 Juta KL

"Sejak tahun 2005 Indonesia harus menjadi net importir minyak. Untuk itu, demi mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional, pengembangan energi nasional akan memaksimalkan potensi dalam negeri seperti penggunaan biodiesel," ujar Feby dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Feby berharap melalui pengembangan bahan bakar nabati dari dalam negeri, seperti biodiesel, bioetanol, green diesel, green gasoline, dan green avtur akan meningkatkan ketahanan energi Indonesia dan dapat mengurangi impor BBM.

"Pada beberapa kesempatan, Bapak Presiden juga menyampaikan harapan agar ke depannya pemanfaatan biodiesel dapat berlanjut ke B40, B50, bahkan B100. Untuk itu, kita lakukan secara bertahap dengan mempersiapkan semua sisi baik dari hulu hingga hilir," tandas Feby.

Untuk memastikan implementasi pemanfaatan B30 dapat terlaksana dengan baik, berbagai persiapan dilakukan. Di antaranya melakukan revisi Standar Biodiesel, melakukan uji jalan/uji fungsi B30, memastikan kesiapan produsen biodiesel, memastikan metode sistem handling dan penyimpanan yang tepat, memastikan kesiapan infrastruktur, serta memastikan penerimaan semua pihak terkait, termasuk masyarakat, salah satunya melalui sosialisasi yang dilaksanakan hari ini.

Sebagai tambahan informasi, pada sosialisasi kali mengundang Kementerian/Lembaga terkait, penyedia BBM, Badan Usaha BBN, perwakilan APM (Agen Pemegang Merk), service manager kendaraan bermotor, hingga para teknisi kendaraan mesin diesel.

Selain menghadirkan pembicara para praktisi terkait implementasi B30, pada kesempatan tersebut hadir pula sopir kendaraan uji jalan yang berbagi pengalaman mereka melakukan uji jalan dengan kendaraan B30 menempuh jarak hingga 40.000 km.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: