Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Layanan Pengirim Surat dan Paket Global Terhambat karena Merebaknya Corona

Layanan Pengirim Surat dan Paket Global Terhambat karena Merebaknya Corona Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
Warta Ekonomi, Paris -

Operator pos di Amerika Serikat (AS), China, dan di tempat lain mengalami penangguhan penerbangan akibat kehati-hatian penyebaran virus corona. Upaya ini pun membuat dampak besar pada arus surat dan paket global.

Laporan Associated Press menyatakan, layanan Pos AS mengabarkan mengalami kesulitan yang signifikan dalam pengiriman surat, paket, dan pos kilat ke China, termasuk Hong Kong dan Makau.

Baca Juga: Uni Eropa Sanggupi Permintaan Indonesia buat Bantu Asia Tenggara Hadapi Corona

"Karena sebagian besar dari maskapai pemasoknya telah menangguhkan penerbangan mereka," ujar keterangan itu.

Sampai kapasitas transportasi yang cukup tersedia, layanan Pos AS tidak akan lagi menerima surat dari negara lain yang transit melalui USPS ke China, Hong Kong dan Makau.

Rehat sementara ini memengaruhi surat transit dan bukan surat dan paket yang di AS, serta tidak bisa menjamin pengiriman tepat waktu ke China dan Hong Kong meski surat prioritas.

Sedangkan Singapore Post mengatakan tidak lagi menerima surat, parsel, dan kiriman pos kilat yang ditujukan ke China. Kondisi tersebut pun berlaku sampai kapasitas transportasi yang memadai tersedia.

Pernyataan itu dibagikan kepada layanan pos di seluruh dunia melalui Universal Postal Union (UPU). Lembaga itu merupakan agen Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berkantor pusat di Swiss yang merupakan forum utama untuk kerja sama pos antara 192 negara anggotanya.

"Tapi semoga ini bersifat sementara. Universal Postal Union dengan hati-hati memantau situasi operasional, dan terus-menerus berhubungan dengan operator pos untuk memastikan semua simpanan dihapus dalam waktu sesingkat mungkin," kata pernyataan resmi UPU.

Layanan pos Afrika Selatan telah memperingatkan akan keterlambatan dalam menerima surat atau paket dari China karena penundaan penerbangan.

Di Austria, kantor berita APA mengatakan layanan pos Austria tidak lagi mengirim surat atau paket ke China tetapi Austria masih dapat menerima surat dari China. Di Swedia, PostNord juga mengatakan surat tidak lagi dapat dikirim dari sana ke China.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: