Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

WHO Akui Indonesia Mampu Deteksi Virus Corona Baru

WHO Akui Indonesia Mampu Deteksi Virus Corona Baru Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa hari lalu sempat ramai beredar kabar bahwa Badan Kesehatan Dunia atau WHO sempat merasa cemas dengan kemampuan Indonesia mendeteksi keberadaan virus corona Wuhan yang tengah merebak di berbagai negara di dunia.

Kekhawatiran WHO terhadap Indonesia ini karena sejauh ini Indonesia masih negatif kasus virus corona Wuhan padahal telah terkepung oleh para negara tetangga yang sudah positif kasus. Selain itu, WHO menilai Indonesia belum memiliki peralatan yang mumpuni untuk mendeteksi keberadaan virus corona Wuhan.

Baca Juga: WHO: Wabah Corona Bisa Menyebar ke Segala Arah

Namun akhirnya, pada Selasa (11/2/2020), setelah meninjau langsung laboratorium Litbangkes yang bernaung di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, WHO telah mengonfirmasi bahwa Indonesia dinilai telah memiliki kemampuan mumpuni untuk mendeteksi virus corona Wuhan.

"Jadi kita semua telah mendapat penjelasan tentang proses, prosedur, dan semua fasilitas. Kami bisa mengonfirmasi bahwa Indonesia punya kit atau peralatan untuk mendeteksi novel corona virus. Laboratoriumnya juga punya kompetensi untuk mendeteksinya," tutur Dr. Vinod Kumar Bura selaku Medical Officer WHO Indonesia beberapa waktu lalu.

Tidak hanya melihat langsung laboratorium untuk memeriksa spesimen di Indonesia, Dr. Vinod juga mendapatkan penjelasan langsung dari Kepala Badan Litbangkes dr. Siswanto, MHP, DTM dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Balitbangkes Dr. dr. Vivi Setiawaty, M. Biomed terkait alur proses pemeriksaan sampel hingga proses konfirmasi kasus.

Dr. Vinod dengan gamblang menyatakan bahwa laboratorium yang dimiliki Indonesia telah sangat mumpuni dengan dilengkapi segala keperluan yang dibutuhkan termasuk keperluan reagen (pereaksi kimia).

"Setelah mendapat penjelasan dari Bu Vivi dan Pak Siswanto, mereka sudah melakukan pemeriksaan untuk 64 sampel pada beberapa pekan lalu dan mengonfirmasi bahwa tidak ada novel corona virus. Jadi, menurut kami laboratoriumnya sangat mampu dan telah memiliki semua keperluan Reagen untuk memeriksa kasus ini," tutup Dr. Vinod singkat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: