Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media Asing Beritakan Bali Bak Kota Hantu Gegara Corona, Gubernurnya Ngegas

Media Asing Beritakan Bali Bak Kota Hantu Gegara Corona, Gubernurnya Ngegas Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Media asing memberitakan jika Bali terkena imbas karena merebaknya virus corona Covid-19. Bali jadi sepi atau diibaratkan seperti kota hantu dari menurunnya jumlah kunjungan turis.

Merespons hal itu, Gubernur Bali Wayan Koster bereaksi. Ia membantah keras pemberitaan tersebut. Menurutnya, hingga kini Bali masih menjadi primadona bagi turis untuk berlibur.

Baca Juga: Moeldoko Akui Gegara Corona, Wisatawan Batal ke Bali dan Manado 

"Mana (faktanya), orangnya (turis) masih banyak," kata Koster, Kamis (13/2/2020).

Meski pemerintah menghentikan sementara penerbangan dari dan ke China, Koster menilai turis dari negara lain masih banyak. Bahkan, kata dia, turis yang awalnya hendak berlibur ke China justru mengalihkannya ke Bali.

"Yang dari negara lain datang kok. Dari Eropa yang tadinya mau ke China malah datang ke Bali," ujarnya. 

Koster tak mau ambil pusing dengan pemberitaan tersebut. Menurutnya, pemberitaan itu ditulis dalam rangka menjatuhkan industri pariwisata Bali.

Ia menduga munculnya pemberitaan tersebut lantaran kompetisi di ranah industri pariwisata. "(Itu) kompetisi pariwisata," tutur dia.

Sebelumnya, media asal Inggris, Daily Mail memberitakan Bali sebagai kota hantu karena merebaknya virus corona dari Wuhan, China. Sebagai destinasi wisata, Bali paling terkena dampaknya.

Daily Mail melaporkan Bali dari surga turis menjadi kota hantu karena sepi turis.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: