Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IMF Bisiki Menko Luhut Soal Ekonomi Terkini Pascacorona

IMF Bisiki Menko Luhut Soal Ekonomi Terkini Pascacorona Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat penjelasan langsung kondisi ekonomi dunia dari Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. IMF mengungkapkan, virus corona adalah salah satu faktor penyebab IMF melakukan koreksi pertumbuhan ekonomi global.

Di mana, IMF memperkirakan ekonomi global hanya tumbuh 3,3%, lebih rendah bila dibandingkan proyeksi Oktober 2019 yang sebesar 3,4%.

“Kejadian yang terjadi di China menjadi salah satu faktor yang membuat IMF mengkoreksi pertumbuhan ekonomi globalnya," ujar Menko Luhut, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/2/2020).

Baca Juga: Waduh! IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2020

Selain membahas virus corona, Menko Luhut mengatakan, Georgieva juga menyampaikan pandangannya terkait situasi global. "Ms. Georgieva juga menyampaikan pandangan-pandangannya tentang situasi global apa saja yang akan memengaruhi perekonomian,”tambah Luhut.

Dalam kesempatannya, Luhut juga menyampaikan pendapatnya terkait dampak virus corona terhadap Indonesia. Virus yang baru dinamakan Covid-19 ini dinilainya memberi dampak signifikan pada sektor pariwisata Indonesia. Pertahunnya, Menko Luhut menjelaskan jumlah wisatawan asal Tiongkok yang datang ke Indonesia berjumlah sekitar dua juta wisatawan.

Menko Luhut juga menyampaikan dampak positif virus korona terhadap Indonesia. Dirinya berpendapat dari merebaknya virus korona, Indonesia dapat menampung wisatawan yang hendak bepergian ke negara tirai bambu tersebut.

"Tapi dampak baiknya, Indonesia bisa menampung wisatawan yang berencana melancong ke Cina. Tetapi yang kami, delegasi Indonesia dan IMF syukuri adalah hingga hari ini belum ditemukan kasus virus corona di dalam negeri," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: