Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bima Arya: Sangat Ada Kemungkinan PAN Gabung Jokowi

Bima Arya: Sangat Ada Kemungkinan PAN Gabung Jokowi Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya mengakui strategi partai dalam menghadapi pemilu akan dikaji ulang. Hal ini termasuk opsi mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Bima menjelaskan, saat mencalonkan sebagai ketua umum untuk kedua kalinya, Zulkifli Hasan memaparkan berbagai visinya. Salah satunya termasuk strategi partai dalam hal koalisi dengan pemerintah.

Baca Juga: Tenang, Tenang, Zulhas Bisa Ikuti Tradisi Amien Rais Kok, Jadi Ketum Partai, Terus...

Di Pilpres 2019 lalu, PAN memutuskan tak mendukung Jokowi lagi dan memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, kemudian pasangan yang diusung itu kalah.

"Ada keinginan PAN juga berperan di dalam pemerintahan. Jadi saat ini saya kira kita dalam fase mengkaji ulang itu semua, riset kembali ke titik nol untuk kemudian didiskusikan lagi secara internal dan nanti diputuskan di rakernas PAN yang pertama," jelas Bima di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Minggu 16 Februari 2020.

Dengan terpilihnya Zulkifli sebagai Ketum PAN, menurut Bima itu berarti ada banyak kader yang setuju dengan visinya. Termasuk visi mengkaji ulang posisi PAN yang saat ini berada di luar pemerintahan.

Opsi masuk di koalisi pemerintahan Jokowi, kata Bima bukan tanpa alasan. Mengingat kader PAN di daerah juga banyak yang duduk di kursi pemerintahan. Baik itu wali kota, bupati, hingga di tingkat DPRD provinsi. Kolaborasi ini yang dimungkinkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: