Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dana Desa Tahap I Sebesar 40% Sudah Dicairkan

Dana Desa Tahap I Sebesar 40% Sudah Dicairkan Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa dana desa tahap I tahun 2020 sebesar 40% sudah dicairkan atau lebih besar dibandingkan pada periode sama tahun lalu yang hanya 20%.

Penyaluran dana desa tahap I ini telah dilakukan sejak bulan Januari. "Yang cair tahap pertama sebesar 40% dari total anggaran dana desa," ujar Gus Menteri usai menghadiri pembukaan Bahtsul Masa-il Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) XXXVI se-Jawa dan Madura di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri Jawa Timur, Rabu (12/2/2020).

Baca Juga: Pemerintah Salurkan Dana Desa Tahap Pertama, Sasar ke Kabupaten-kabupaten Ini Rp97 Miliar

Adapun total dana desa tahun 2020 sebesar Rp72 triliun. Sama seperti tahun sebelumnya, pola penyaluran dana desa dilakukan melalui tiga tahap. Namun, memiliki perbedaan persentase jumlah penyaluran pada setiap tahapannya.

Tahun sebelumnya, penyaluran dana desa tahap I sebesar 20%; tahap II sebesar 40%; dan tahap III sebesar 40%. Tahun ini, penyaluran dana desa tahap I sebesar 40%; tahap II sebesar 40%; dan tahap III sebesar 20 %.

"Dana desa digunakan untuk padat karya sehingga melibatkan masyarakat miskin dan tidak boleh dipihak-ketigakan. Itu yang utama," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah tengah memberikan perhatian khusus terhadap optimalisasi transformasi ekonomi perdesaan. Ia berharap, pengelolaan segala produksi di desa dapat dikelola dari hulu hingga hilir.

"Nah kalau padat karya dan transformasi ekonomi ini bisa digenjot, geliat ekonomi di awal tahun ini bisa tertangani dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: