Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eriksen Tak Dimainkan dari Awal di Laga Inter vs Lazio, Conte Beri Penjelasan

Eriksen Tak Dimainkan dari Awal di Laga Inter vs Lazio, Conte Beri Penjelasan Kredit Foto: (Foto: Dave Shopland/BPI)
Warta Ekonomi, Roma, Italia -

Inter Milan gagal mendekati Juventus di papan klasemen sementara Liga Italia 2019-2020 usai kalah dari Lazio 1-2 pada laga yang berlangsung Senin (17/2/2020) dini hari WIB tadi. Tak hanya gagal menyamai posisi Juventus, Inter pun harus turun satu peringkat karena kalah jumlah poin dari Lazio.

Tentu banyak para fans Inter yang menyayangkan kehilangan poin yang sangat penting tersebut. Bahkan ada beberapa yang mempertanyakan kebijakan pelatih Inter, Antonio Conte, yang tak membiarkan pemain andalan baru tim tersebut, yakni Christian Eriksen, bermain sejak awal.

Eriksen hanya dipercaya Conte untuk bermain 13 menit saja pada laga yang berlangsung di Stadion Olimpico itu. Padahal banyak yang mengira kemampuan Eriksen sangat dibutukan pada laga yang cukup krusial itu, sehingga memasukkannya di menit ke-77 adalah sebuah langkah yang dianggap salah.

Baca Juga: Penjelasan Conte Saat Eriksen Tak Main dari Awal di Laga Inter vs Napoli

Akan tetapi, Conte menegaskan kehadiran Eriksen lantas tak akan langsung membuat permainan Inter berubah menjadi lebih baik. Ia merasa kehadiran satu pemain takkan bisa mengubah total jalannya suatu pertandingan.

Conte menjelaskan lebih lanjut, Eriksen sampai saat ini masih membutuhkan waktu lebih untuk bisa beradaptasi dengan permainan Nerazzurri –julukan Inter. Karena itulah sampai saat ini mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut masih belum dipercaya bermain sejak menit awal di Inter.

“Kami harus tetap tenang dan membiarkan pemain baru (Eriksen) untuk beradaptasi dengan benar. Terus bekerja keras dan tidak berpikir bahwa satu pemain bisa mengubah segalanya,” jelas Conte, dilansir dari Football Italia, Senin (17/2/2020).

“Saya percaya di setiap situasi, Anda harus menemukan keseimbangan antara permainan bertahan dan menyerang. Kami tidak merasa satu pemain dapat mengubah nasib skuad ini, terutama karena kami bisa sejauh ini dengan tanpa kehadiran Eriksen sebelumnya,” tuntas pelatih asal Italia itu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: