Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selesai Dikarantina dan Pulang ke Rumah, Mahasiswa Indonesia Ini Rindu Wuhan

Selesai Dikarantina dan Pulang ke Rumah, Mahasiswa Indonesia Ini Rindu Wuhan Kredit Foto: Antara/KBRI Beijing
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) pulang ke daerah asalnya masing-masing setelah melalui masa karantina dan observasi di Natuna, Kepulauan Riau. Salah satu peserta observasi, Dewi Pujut Putri Aririen pun tiba di kampung halamannya Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Setibanya di kampung halaman, wanita yang akrab disapa Puput itu disambut keluarganya. Puput menempuh pendidikan di Wuhan, China. Dia bisa pulang dari Wuhan dan melalui proses karantina selama 14 hari di Natuna hingga akhirnya dinyatakan sehat. Dia mengaku senang bisa kembali ke Indonesia setelah Wuhan menjadi kota yang terisolasi.

Baca Juga: Imbau Warga Tak Takut Interaksi dengan WNI dari Wuhan, Khofifah: Mereka Sehat

"Tanggal 3 Februari kami sudah tidak diizinkan masuk (kampus). Sampai saat ini belum ada info lanjutan," kata Puput belum lama ini.

Namun, Puput justru kangen ingin kembali menimba ilmu di China. Dia pun siap berangkat kembali ke Wuhan apabila dinyatakan bebas virus corona atau covid-19. "Pasti balik (ke Wuhan) kalau memang sudah ada pemberitahuan masuk perkuliahan," ujarnya.

Puput mengaku sudah merindukan Wuhan setelah 14 hari diobservasi di Natuna. Kini, proses perkuliahan dilakukan secara online. "Iya rindu, mau balik (ke Wuhan)," tutur dia sambil tertawa.

Sementara ayah Puput, Abdul Rahim, mengaku tenang saat anaknya kembali ke Indonesia. Senada dengan Puput, dia tidak akan melarang anaknya kembali ke Wuhan jika perkuliahan mulai aktif.

"Kami masih menunggu keputusan dari Wuhan juga untuk kuliah," kata Abdul Rahim.

Untuk sementara, Abdul hanya menyiapkan fasilitas seperti jaringan internet untuk perkuliahan jarak jauh anaknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: