Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Real Estat Ini Dapat Dana Puluhan Miliar dari Publik

Perusahaan Real Estat Ini Dapat Dana Puluhan Miliar dari Publik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Andalan Sakti Primaindo Tbk perusahaan yang bergerak dalam bidang Real Estat, melakukan pencatatan dan perdagangan perdana saham (Listing) di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan ASPI.  Dalam aksi ini perseroan meraih dana Rp34,65 miliar dengan melepas 330 juta saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp105 per saham. 

 

Bersamaan dengan Penawaran Umum ini, Perusahaan juga menerbitkan  sebanyak 110 juta Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp130 per Waran Seri I dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 3 (tiga) Saham baru akan 

memperoleh satu Waran Seri I.

 

Baca Juga: Sukseskan IPO AYLS, Fath Capital Optimis Pasar Modal Prospektif di 2020

 

Direktur Utama PT Andalan Sakti Primaindo Tbk, Suwandi Notopradono mengatakan jumlah saham yang ditawarkan dalam Initial Public Offering (IPO) yakni 330 juta saham merupakan sekitar 48% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan. 

 

"Pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk Go Public melalui mekanisme perdagangan di BEI. Mulai saat ini PT Andalan Sakti Primaindo Tbk resmi menjadi perusahaan publik dan merupakan Emiten ke- 14 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun 2020 ini," ujar Suwandi.

 

Lebih lanjut Suwandi Notopradono menambahkan potensi bisnis perseroan di bidang Real Estat prospektif mengingat pertumbuhan kebutuhan rumah terus meningkat dilatarbelakangi oleh pertumbuhan penduduk yang meningkat secara signifikan tiap tahun. 

 

“Selain itu, harga rumah selalu mengalami kenaikan, selain itu memiliki rumah juga digunakan sebagai sarana investasi,” pungkasnya. 

 

Baca Juga: Baru IPO Perusahaan Ini Langsung Dicolek Bursa

 

Dana hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan sekitar 85% untuk pinjaman kepada Perusahaan Anak sebagai penambahan modal kerja Perusahaan Anak serta sisanya sekitar 15% akan digunakan Perseroan untuk pelunasan hutang ke pemegang saham Perusahaan. 

 

PT Investindo Nusantara Sekuritas serta 3 perusahaan Penjamin Emisi Efek yakni PT NH Korindo Sekuritas, PT Panca Global Sekuritas, dan PT Valbury Sekuritas Indonesia, bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. 

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: