Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Obati Pasien Corona, China Gunakan Darah Orang yang Sudah Sembuh

Obati Pasien Corona, China Gunakan Darah Orang yang Sudah Sembuh Kredit Foto: Cns Photo via Reuters
Warta Ekonomi, Beijing -

Para dokter di China mengobati para pasien virus Corona baru, Covid-19, dengan infus plasma darah dari para pasien yang telah sembuh. Para pejabat kesehatan di negara itu mendesak para pasien yang telah pulih untuk menyumbangkan darah mereka. Metode itu digunakan para dokter di China ketika para pembuat obat di seluruh dunia berlomba untuk mengembangkan vaksin antiCovid-19.

Jumlah korban meninggal secara global akibat wabah virus Corona baru itu sudah mencapai 1.868 orang pada Selasa (18/2/2020). Dari jumlah itu, 1.863 kematian terjadi di China.

Lima kematian lainnya terjadi di Jepang, Hong Kong, Taiwan, Filipina, dan Prancis. Jumlah kasus atau orang yang terinfeksi Covid-19 secara global mencapai 73.259. Dari jumlah itu, 72.363 kasus terjadi di China.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Virus Corona Covid-19 Capai 1.868 Orang

Mengutip situs pelaporan online worldmeters.info, jumlah pasien yang sembuh secara global juga bertambah menjadi 12.615 orang, termasuk 12.455 orang di China. Seorang pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China dalam jumpa pers kemarin mengatakan plasma darah pasien yang telah pulih dari Covid-19 mengandung antibodi yang dapat membantu mengurangi viral load pada pasien yang sakit kritis.

"Saya ingin membuat seruan ke semua pasien yang sembuh untuk menyumbangkan plasma mereka sehingga mereka dapat membawa harapan bagi pasien yang sakit kritis," kata Guo Yanhong, yang mengepalai departemen administrasi medis NHC.

Sebelas pasien di sebuah rumah sakit di Wuhan, kota pusat wabah Covid-19, telah menerima infus plasma darah sejak minggu lalu. Demikian disampaikan Sun Yanrong, dari Pusat Biologi di Kementerian Sains dan Teknologi setempat.

"Satu pasien (di antara mereka) sudah keluar, satu bisa turun dari tempat tidur dan berjalan dan yang lain semuanya pulih," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: