Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemberian Insentif pada Sektor Pariwisata

Sri Mulyani Ungkap Alasan Pemberian Insentif pada Sektor Pariwisata Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan alasan pemerintah bakal memberikan insentif kepada sektor pariwisata dalam waktu dekat. Meski belum 'ketok palu', rencana itu benar-benar ingin direalisasikan agar menjaga pendapatan negara di sektor tersebut.

"Ini tujuannya untuk menjaga momentum gairah wisatawan dalam dan luar negeri," kata Sri belum lama ini.

Baca Juga: Selamatkan Pariwisata RI dari Corona, Kemenhub Siapkan Jurus Ini

Menteri yang akrab disapa Ani ini mengatakan bahwa insentif 30 persen masih dalam pembahasan. Akan ada wilayah- wilayah tujuan wisata yang mendapatkan diskon jalan-jalan supaya pelancong tertarik datang.

Seperti diketahui, niat pemerintah mengajukan diskon lantaran wabah virus corona yang menyebabkan para turis ogah berwisata. Adapun insentif itu bakal berlaku bagi jasa perhotelan, harga tiket pesawat, destinasi tempat liburan, tarif biro perjalanan, sampai service charge bandara.

"Kemudian kapan berlaku dan berapa lama berlaku juga akan kita tetapkan. Hitungan antara low season sampai peak season terjadi dan berapa lama support dilakukan untuk mendukung perbaikan kondisi pariwisata," kata dia.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyebut bahwa daerah- daerah tujuan wisata seperti Bali, Kupang, Batam, dan Sulawesi Utara kemungkinan akan menjadi awal opsi insentif diberlakukan.

Ia berharap, besaran angka insentif dapat diterima semua pihak, dari sisi usaha maupun mengundang wisatawan datang. "Kenapa kita lakukan koordinasi? Agar angkanya tepat bukan sekadar reaktif," kata dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: