Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasdem Tak Setuju Jika Anies Disebut Gagal Tangani Banjir Jakarta: Kan Konsepnya...

Nasdem Tak Setuju Jika Anies Disebut Gagal Tangani Banjir Jakarta: Kan Konsepnya... Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dinilai sebagai gubernur paling sukses dalam menangani persoalan banjir. Nama Ahok pun mengungguli gubernur lainnya, seperti Joko Widodo dan Anies Baswedan. Hal itu diketahui dari hasil survei yang digelar oleh Lembaga Indo Barometer.

Bendahara Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Jupiter, tak setuju dengan hasil survei tersebut. Sebab, kepemimpinan Anies tak dapat dibilang gagal karena mantan Mendikbud itu mempunyai program berupa naturalisasi sungai yang akan berdampak pada jangka panjang.

Baca Juga: Survei Ahok Lebih Moncer, PDIP Malah Bilang: 2 Tahun Anies Gak Kerja Apa-Apa

"Ya menurut saya, kalau Pak Anies ini belum bisa dianggap kalau dia itu gagal pengelolaan banjir. Karena konsep yang dilakukan Pak Anies adalah konsep naturalisasi, jangka panjang," ujarnya, Selasa (18/2/2020).

Ia meyakini bila proses naturalisasi sungai akan selesai pada akhir tahun 2020. Bila nanti Jakarta diguyur hujan dengan intensitas hujan yang tinggi, diprediksi tak akan terjadi peristiwa banjir seperti awal tahun 2020 lalu.

"Jadi saya percaya jika di tahun depan dengan intensitas hujan cukup tinggi, saya kira dampaknya itu akan berkurang. Ini masih dalam proses pekerjaan dan konsepnya itu enggak bisa instan," katanya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, menyatakan, publik merasa Ahok sebagai pemimpin Ibu Kota yang paling bagus ketimbang Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan saat menyelesaikan masalah tersebut.

"Untuk masalah banjir, Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama 42%, disusul Joko Widodo 25%, dan Anies Baswedan 4,1%," kata Qodari di Jakarta, kemarin.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 9-15 Januari 2020 pada 34 provinsi. Total responden survei ini sebanyak 1.200 dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: