Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kartika Wirjoatmodjo Dikabarkan Bakal Jadi Komut BRI, Asing Tergiur Cuan Saham BBRI

Kartika Wirjoatmodjo Dikabarkan Bakal Jadi Komut BRI, Asing Tergiur Cuan Saham BBRI Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bongkar pasar pimpinan bank BUMN akan kembali dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, termasuk di antaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Meski baru akan diputuskan dalam RUPSLB hari ini, Selasa (18/02/2020), kabar yang menyebutkan Komut Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, akan hijrah menjadi Komut BRI semakin santer beredar. 

Seorang sumber mengatakan, Kartika atau yang akrab disapa Tiko itu menjadi kandidat kuat yang akan memimpin BRI.  Jika benar, Tiko yang baru menjabat sebagai Komut Mandiri sejak 9 Desember 2019 lalu itu akan mulai mengabdi di BRI menggantikan Komut BRI saat ini, yaitu Andrinof A. Chaniago.

Baca Juga: Dompleng Popularitas Dolar AS, Emas Dunia Kinclong Parah!

"Infonya (Tiko) sebagai komut (komisaris utama). Besok (Selasa) diputuskan di RUPST BRI," ujar sumber tersebut, Senin (17/02/2020).

Sejalan dengan semakin dekatnya pengumuman hasil RUPSLB, pelaku pasar mulai menaruh perhatian lebih kepada saham BRI bersandi BBRI. Dilansir dari RTI, hingga pukul 10.53 WIB, saham BBRI terapresiasi 0,45% ke level Rp4.490 per saham. Gerak saham BBRI yang perkasa sudah nampak sejak pagi tadi dengan catatan level tertinggi berada di angka Rp4.500 per saham.

Baca Juga: Sasar Milenial, Bank Mandiri dan Traveloka Luncurkan Traveloka Mandiri Card

Kenaikan harga saham itu pun membuat investor tergiur untuk mulai menaik cuan atas investasinya dalam saham BBRI. Alhasil, saham BBRI pun terkena tekanan jual hingga bertengger di posisi teratas sebagai saham dengan net sell paling tinggi, yakni mencapai Rp20,81 miliar. Sejumlah 17,37 juta saham BBRI diperdagangkan dengan frekuensi 2.004 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp77,93 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: