Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gunakan Jasa Perusahaan Pencitraan Medsos, Presiden Barcelona Diduga Rusak Reputasi Messi

Gunakan Jasa Perusahaan Pencitraan Medsos, Presiden Barcelona Diduga Rusak Reputasi Messi Kredit Foto: Reuters/Albert Gea
Warta Ekonomi, Barcelona -

Presiden FC Barcelona Josep Maria Bartomeu diduga menggunakan jasa perusahaan pencitraan media sosial (medsos) untuk merusak citra pemainnya sendiri, Lionel Messi. Hal ini menyusul kritik tajam Messi pada manejemen klub beberapa waktu lalu.

Dilansir dari International Bussines Times pada Selasa (18/2), Bartomeu dianggap ingin memperbaiki reputasinya usai diserang oleh kritik Messi. Langkah ini sangat disayangkan, mengingat jasa Messi pada La Blaugrana tidaklah sedikit.

Raihan berbagai trofi yang ada di Nou Camp tak lepas dari performa Messi. I3 Ventures jadi perusahaan konsultan medsos yang dikabarkan disewa Bartomeu guna memuaskan hasrat pencitraannya.

Baca Juga: Legenda: Satu Kaki Messi Ada di Pintu Keluar Barcelona

Lewat perusahaan itu, muncul meme, komentar, dan posting-an negatif Messi di dunia maya. Walau begitu, Barca tetap ogah menjual Messi di tengah isu kepergian sang bintang ke klub lain. Meski, performa Messi musim ini dinilai tak bagus. Bintang Argentina itu mengalami paceklik gol.

Alhasil, musim ini jadi yang terburuk bagi pemenang gelar Ballon d'Or (Pemain Terbaik Dunia) enam kali tersebut sejak mengalami masalah fisik di musim 2013/2014. Kasus ini juga bermula dari Direktur Olahraga Barca Eric Abidal yang menganggap skuat Barca tidak berusaha maksimal saat dilatih Ernesto Valverde.

Abidal yang juga pernah merumput bersama Messi dinilai melontarkan kritik yang tak pantas. Messi membalas kritik itu dengan menyatakan hanya pemain saja yang benar-benar paham situasi di lapangan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: