Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amerika Mau Batasi Ekspor Chip ke Perusahaan China dan Taiwan Ini, Begini Rencananya

Amerika Mau Batasi Ekspor Chip ke Perusahaan China dan Taiwan Ini, Begini Rencananya Kredit Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke
Warta Ekonomi, Bogor -

Trump dan jajarannya mempertimbangkan untuk mengubah peraturan Amerika Serikat (AS) guna mengontrol ekspor chip ke Huawei dan perusahaan seperti produsen chip kontrak terbesar dunia, TSMC, yang berasal dari Taiwan.

Pembatasan ekspor terbaru terhadap Huawei jadi opsi yang dipertimbangkan pada pertemuan tingkat tinggi AS pekan ini dan pekan depan. Proposal aturan ekspor chip telah disusun, tetapi belum disetujui sama sekali.

"AS mencoba memastikan tidak ada chip yang masuk ke Huawei yang bisa dikontrol oleh perusahaan China itu," kata narasumber yang tak menyebutkan identitasnya, dikutip dari Reuters, Selasa (18/2/2020).

Baca Juga: Siap-Siap Ya Huawei, Amerika Serikat Lagi Bikin Solusi 5G Tandingan Buat Lawan Kamu!

Jika aturan itu disetujui, bukan cuma Huawei saja yang terpukul. Produsen utama chip untuk unit bisnis Hisilicon Huawei, Apple, dan Qualcomm.

Laporan Reuters berbunyi, "tampaknya perubahan pada aturan itu (akan dilakukan) pada November mendatang."

Di bawah rancangan perubahan aturan, Pemerintah AS bakal memaksa perusahaan asing yang menggunakan peralatan pembuat chip AS untuk meminta lisensi sebelum menjualnya ke Huawei. Namun, perluasan kontrol ekspor seperti itu tampaknya akan membuat sekutu AS marah.

Departemen Perdagangan AS menolak mengomentari proposal itu. Namun, juru bicaranya baru-baru ini mengatakan, "tuduhan baru AS terhadap Huawei menegaskan kembali: perusahaan AS perlu berhati-hati dalam mengajukan lisensi dagang ke Huawei."

Mengenai kabar tersebut, Huawei tak menanggapi permintaan berkomentar, sedangkan juru bicara TSMC enggan merespons hipotesis itu.

Huawei berada di jantung pertempuran teknologi antara AS dan China. Sekadar informasi, AS telah membujuk para sekutunya untuk memblokir Huawei dari pengembangan jarinan 5G mereka dengan alasan: teknologi Huawei dapat dipakai sebagai alat mata-mata Pemerintah China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: