Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas! Jepang Diperingatkan Bisa Jadi Wuhan Kedua, Kenapa?

Awas! Jepang Diperingatkan Bisa Jadi Wuhan Kedua, Kenapa? Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Beijing -

Rekaman video yang menampilkan ratusan orang Jepang berkumpul untuk festival tahunan 'Naked Festival' di negara itu memicu kekhawatiran netizen China.

Netizen China memperingatkan bahwa negara tetangganya itu bisa mengulangi kesalahan serupa yang dibuat Wuhan pada tahap awal wabah virus Corona Covid-19 karena kurangnya kontrol terhadap epidemi dan kesadaran karantina.

Baca Juga: Mantap! China Kerahkan Tank Mini untuk Perangi Virus Corona

Kekhawatiran itu muncul secara alami di masyarakat China karena Jepang mengalami peningkatan tajam dalam jumlah infeksi yang dikonfirmasi.

Dengan lebih dari 500 kasus yang dikonfirmasi, negeri Matahari Terbit itu menjadi rumah kedua dengan kasus infeksi terbesar di dunia di luar China.

Untuk diketahui, data resmi Jepang menunjukkan bahwa sebanyak 513 orang di Jepang telah dipastikan terinfeksi virus tersebut Corona Covid-19.

Netizen China juga menyatakan gelombang keprihatinan yang sama setelah mengetahui tentang jadwal sejumlah acara publik di Jepang dengan potensi kerumunan massa yang hadir.

Mereka mengatakan tingkat kehati-hatian yang rendah seperti membuat Jepang akan menjadi Wuhan berikutnya di mana langkah-langkah pengendalian virus dan karantina yang ketat dan efektif tidak dilaksanakan tepat waktu pada awalnya.

Misalnya, baik Kumamoto dan Kitakyushu, dua kota besar Jepang di pulau Kyushu mengadakan pertandingan Marathon dengan masing-masing sekitar 14.000 peserta dan 12.000 peserta.

"Penduduk Wuhan juga menganggap remeh epidemi yang berkontribusi terhadap wabah selanjutnya," tulis seorang netizen seperti dikutip dari media China Global Times, Selasa (18/2/2020).

Kekhawatiran yang sama juga diungkapkan Oishi Kazunori, direktur di Institute of Health Studies di prefektur Toyama, Jepang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: