Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Kartika Wirjoatmodjo hingga Dividen Rp20,6 Triliun, Fiks Banget Investor BRI Berbunga-Bunga!

Dari Kartika Wirjoatmodjo hingga Dividen Rp20,6 Triliun, Fiks Banget Investor BRI Berbunga-Bunga! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menetapkan Kartika Wirjoatmodjo sebagai komisaris utama BRI yang baru menggantikan Andrinof Chaniago, Selasa (19/02/2020). Selain menyetujui penetapan komut baru, pemegang saham juga sepakat untuk membagikan dividen senilai Rp20,6 triliun atau setara dengan 60% dari laba bersih yang dikantongi BRI sepanjang tahun 2019. 

Baca Juga: Chatib Basri Bakal Kolaborasi Bareng Andrinof Chaniago Jadi Komut-Wakomut Mandiri? Ashiap!

Dengan total sebesar itu, pemegang saham akan menerima dividen Rp168,1 untuk setiap lembar saham yang dimiliki. Jika dirunut ke belakang, jumlah dividen tersebut mengalami kenaikan 27,2% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp16,2 triliun atau setara dengan Rp132,2 per lembar saham.

"Selama satu tahun, BRI membukukan laba bersih sebesar Rp34,4 triliun atau tumbuh 6,2%," jelas Direktur Utama BRI, Sunarso, Jakarta, Selasa (19/02/2020) lalu.

Baca Juga: Astaga! Rupiah Terdepak ke Level Terbawah Dunia!

Melihat fakta tersebut, wajar saja jika investor saham BRI merasa seperti mendapat durian runtuh. Hal itu pun berdampak positif terhadap pergerakan saham bersandi BBRI pada perdagangan bursa hari ini, Rabu (19/02/2020). Dilansir dari RTI, investor nampak berbunga-bunga dan tanpa ragu menyuntikkan modal atau net buy sebesar Rp7,67 miliar ke dalam saham BRI, terhitung sampai pukul 11.18 WIB.

Derasnya arus modal yang masuk membuat saham BRI terapresiasi tinggi hingga 1,59% ke level Rp4.470 per saham. Bahkan, beberapa saat lalu, saham BRI mengalami kenaikan ke harga tertinggi di level Rp4.480 per saham. Sejumlah 36,72 juta saham BRI diperdagangkan dengan frekuensi 3.855 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp164 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: