Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder Teknologi Sumbang Rp137 T Buat Lindungi Bumi, Aktivis Lingkungan: Munafik!

Miliarder Teknologi Sumbang Rp137 T Buat Lindungi Bumi, Aktivis Lingkungan: Munafik! Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis iklim menyebut Jeff Bezos hipokrit alias munafik, setelah CEO Amazon itu mengumumkan akan mendonasikan US$10 miliar (sekitar Rp137,1 triliun) demi memerangi perubahan iklim. Loh kok bisa seperti itu?

Rencana donasi itu pertama kali Bezos umumkan melalui laman Instagram resminya. Dalam keterangannya, ia menyebut dana itu ditujukan untuk kebutuhan penelitian ilmuwan, aktivis, LSM, dan segala upaya untuk membantu melestarikan dan melindungi bumi.

"Janjinya itu tak sesuai dengan statusnya sebagai CEO Amazon," kata para kritikus, dikutip dari Business Insider, dilansir Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Perangi Perubahan Iklim, Bos Amazon Sumbang Rp137 Triliun

Uang yang setara dengan sekitar 8% dari kekayaan bersih Bezos itu disalurkan ke entitas bernama Bezos Earth Fund. Dana itu tampaknya terpisah dari Amazon ataupun perusahaan komersialnya yang lain.

Perwakilan Kampanye Greenpeace, Elizbeth Jardim berujar, "meski kami menyambut baik dana itu, Amazon perlu mengakhiri kontrak pembelajaran mesinnya dengan perusahaan minyak dan gas, lalu mempublikasikan rincian permintaan energi keseluruhan serta data emisi gas rumah kaca di pusat data."

Menurutnya, Bezos Earth Fund merupakan entitas yang mengakui adanya ancaman serius pada perumahan iklim. Namun, bisnis Amazon dengan para perusahaan minyak dan gas justru memperparah ancaman itu.

"Munafik jika Bezos menganggap perubahan iklim sebagai ancaman besar bagi planet, sedangkan di saat yang sama ia tetap bergerak di industri bahan bakar fosil dengan menyediakan teknologi komputasi canggih demi pengeboran minyak yang lebih efisien," terang Jardim.

Sekadar informasi, Amazon telah menyediakan teknologi cloud untuk perusahaan minyak dan gas, termasuk BP, Shell, dan Seaoil.

Amazon dilaporkan akan memecat karyawan yang terlibat dalam aktivisme iklim, bahkan sempat mendukung gala oleh Competitive Enterprise Institute yang mempromosikan penolakan perubahan iklim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: