Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Dibombardir Rudal Nuklir Iran, Ini Senjata Penyelamat Israel

Jika Dibombardir Rudal Nuklir Iran, Ini Senjata Penyelamat Israel Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel mengandalkan sistem pertahanan rudal Arrow sebagai senjata penyelamat jika Iran memperoleh senjata nuklir dan menyerang dengan misil. Meski kerap mengancam rezim Zionis, Teheran sejak awal menegaskan tidak pernah berniat membuat senjata atom pemusnah massal.

"Dalam menghadapi potensi senjata nuklir Iran, hanya sistem pertahanan rudal Arrow yang menjamin kelangsungan hidup Israel," kata Dov Raviv, mantan kepala proyek Arrow di Israel Aircraft Industries, pada hari Selasa (18/2/2020).

Baca Juga: Palestina Geram dengan Gambar Peta Aneksasi Tepi Barat Buatan AS-Israel

"Kami tidak dapat memecat pemimpin negara yang mengatakan akan menghancurkan Israel...Iran telah mengatakan ini secara eksplisit," katanya dalam konferensi Association for Israeli Military History pada sesi penerbitan buku baru oleh pendukung sistem pertahanan Israel lainnya, Uzi Rubin.

Israel memiliki banyak alat militer dan diplomatik untuk mencoba menghentikan upaya Iran untuk mendapatkan senjata nuklir."Jika itu tidak berhasil, pertahanan rudal akan menjadi garis pertahanan terakhir," ujar Raviv, seperti dilansir dari The Jerusalem Post, Rabu (19/2/2020).

Sebelumnya, di konferensi tersebut, mantan komandan pertahanan rudal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Brigadir Jenderal (Purn) Eitan Yariv mengatakan; "Beberapa otoritas yang menilai apakah kita dapat menggunakan delik (kemampuan melawan musuh) kita di Washington, DC, dan beberapa di Moskow."

Dia merujuk pada fakta bahwa Israel sering menahan diri dari penggunaan kekuatan militer di Suriah, Irak atau negara lain atas keinginan AS dan Rusia. Sebaliknya, Yariv mengatakan; "Pertahanan kita benar-benar tergantung pada kita...Kita dapat mempertahankan diri kita sendiri dan tidak memerlukan persetujuan dari luar bahkan dari kekuatan global lainnya."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: