Samsung Pede Soal Penjualan S20, Analis: Tak Akan Selaris S10, Gara-Gara Apa?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Samsung baru-baru ini merilis ponsel flagship Galaxy Seri S, terdiri dari S20, S20 Plus, dan S20 Ultra. Meski perusahaan asal Korea Selatan itu pede dengan lini barunya, Analis Apple, Mingchi Kuo tampaknya tak sependapat.

Seri Galaxy S20 akan terjual sekitar 32 juta unit pada tahun ini, menurut Kuo. Angka itu tak setinggi penjualan Galaxy S10 yang berhasil dijajakan hingga 36 juta-28 juta unit pada tahun lalu.

"Kurangnya inovasi dari segi pengalaman pengguna di perangkat S20 jadi salah satu faktor (prediksi penjualan Seri Samsung Galaxy S20 tak setinggi S10), walau dilakukan pembaruan perangkat keras dalam jumlah yang besar," jelas Kuo, dikutip dari Gizmochina, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Samsung S20 di Indonesia Beda dari Amerika, Segini Loh Harga Jualnya!

Namun, karena Samsung memperkenalkan potongan harga Galaxy S10, hingga kini dijual mulai dari US$599 (sekitar Rp8,2 juta), perusahaan dinilai tak akan kehilangan pendapatan.

Kuo menambahkan, "pendapatan yang hilang karena jajaran S20 akan ditambal oleh penjualan S10 yang mendapatkan pototngan harga."

Menariknya, laporan Mingchi Kuo bertentangan dengan prediksi Counterpoint Research. Perusahaan riset itu memperkirakan penjualan S20 akan melampaui S10.

Galaxy S20 dijual mulai dari US$1.000 (sekitar Rp13,7 juta) di Amerika Serikat. Sementara itu, S20 Plus dan S20 Ultra masing-masing dijual seharga US$1.200 (sekitar Rp16,5 juta) dan US$1.400 (sekitar Rp19,2 juta).