Narkoba Adalah Sampah, Menteri Tjahjo: Gak Ada Gunanya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu, ganja, ekstasi, serta psikotropika eximer dan tramadol, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/2).

Menteri Penadayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo, saat menyaksikan pemusnahan itu, ia mengatakan bahwa narkoba merupakan musuh utama bangsa.

"(Musuh) kedua adalah radikalisme, (musuh) ketiga adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan korupsi," katanya, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Kemarin Bilang Dana Pensiun ASN Rp1 M, Sekarang Menteri Tjahjo Beri Klarifikasi

Baca Juga: PNS Bakal Dapat Uang Pensiunan Rp1 Miliar, Itu Usul Pak Tjahjo Loh!

Lanjutnya, ia mengajak masyarakat untuk memerangi narkoba. Bahkan, ia menegaskan bahwa narkoba barang yang tidak berguna.

"Ini (narkoba) barang sampah yang enggak ada gunanya," ujarnya.

Sambung dia, "Saya kira teman-teman pers, lembaga, dan seluruh jajaran, kita harus berani menentukan sikap siapa lawan, siapa kawan untuk melawan jaringan narkoba," pungkasnya.

Sekedar informasi, barang bukti yang dimusnahkan berupa ganja seberat 1,343.3 kilogram beserta lima hektare ladang ganja di desa Lancat, Penyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumut, sabu seberat 288 kilogram ekstasi sebanyak 4.888 butir, eximer 1.485 butir, dan tramadol 349 butir.