Meski HP Terbaru Xiaomi 2 Kali Ludes di China, Pasokannya Enggak Cukup di Penjualan Selanjutnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ponsel anyar Xiaomi, Mi 10, yang dijual mulai Jumat (14/2/2020) laris-manis dalam satu menit. Karena itu, penjualan kedua yang awalnya akan digelar pada Jumat (21/2/2020), dimajukan ke Selasa (18/2/2020) pukul 10.00 waktu setempat.

Dalam penjualan kedua di China, Mi 10 ludes hanya dalam 55 detik, membuat Xiaomi berhasil menghimpun pendapatan senilai 200 juta yuan (sekitar Rp391,5 miliar).

Meski begitu, ada kabar buruk soal ketersediaan Mi 10 dalam penjualan-penjualan setelah itu. "Kami mungkin akan dihadapkan dengan masalah pasokan Mi 10 selama beberapa minggu di China," kata Mitra Departemen Investasi Industri Xiaomi, Pan Jiutang, dilansir dari Gizmochina, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro Rilis Esok Hari, Intip Spesifikasinya di Sini

Hal itu dipengaruhi oleh keterlambatan perakitan dan Festival Musim Semi, sehingga unit Mi 10 tak akan tersedia dalam jumlah yang diperlukan. Apalagi, wabah corona juga memperburuk situasi, mengingat fasilitas produksi dan rantai pasokan jadi terganggu.

Sekadar informasi, Mi 10 hadir dengan layar AMOLED melengkung 6,67 inci dengan refresh rate 90Hz. Kecerahan puncak pada panelnya mencapai 1.200 nits dengan kontras 5 juta: 1.

Perangkat tersebut ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 865 octa-core, ditambah dengan 128GB RAM dan penyimpanan UFS 3.0. Ponsel anyar itu juga mendukung konektivitas 5G mode SA dan NSA.

Mi 10 didukung oleh kamera mata empat (quad camera) di bagian belakang, terdiri dari sensor primer 108MP, lensa ultra wide angle 13MP, sensor depth 2MP, dan lensa makro 2MP. Sementara di bagian depan ada fitur sensor kamera 20MP untuk swafoto dan panggilan video.

Baterainya mencapai 4.780 mAh dengan pengisian cepat kabel 30 watt dan pengisian cepat nirkabel 30 watt.