Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekerja Sehat di Singapura Dilarang Pergi ke Rumah Sakit, Kenapa?

Pekerja Sehat di Singapura Dilarang Pergi ke Rumah Sakit, Kenapa? Kredit Foto: Reuters/Edward Wang
Warta Ekonomi, Singapura -

Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM) memperingatkan para pengusaha untuk tidak mengirim para pekerja untuk pergi ke rumah sakit, kecuali ada kondisi darurat medis yang terjadi.

Peringatan ini datang setelah laporan dari sejumlah rumah sakit yang mengatakan banyak pengusaha membawa pekerja di perusahaan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Wow, Singapura Konfirmasi Sembuhnya WNI Terinfeksi Virus Corona

“Para pengusaha yang bertindak tidak bertanggung jawab dengan menyalahgunakan fasilitas medis dapat ditangguhkan izin usaha untuk sementara,” ujar pernyataan dari MOM, dilansir The Strait Times pada Rabu (19/2/2020).

Dalam pesan yang diberikan kepada para pengusaha dari direktur divisi manajemen tenaga kerja asing MOM mengatakan kementerian telah mendapat laporan dari rumah sakit atas tindakan mereka yang mengirimkan para pekerja ke rumah sakit.

Ia mengingatkan bahwa rumah sakit tak akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus corona, kecuali indvidu memiliki gejala atau berada dalam keadaan tidak sehat.

“Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan difokuskan pada individu yang berada dalam kondisi tidak sehat dan membutuhkan penanganan medis,” jelas Teoh dalam pernyataan kepada pengusaha.

Teoh mengatakan setiap pekerja yang sakit harus dibawa terlebih dahulu ke dokter umum untuk menentukan apakah mereka perlu dibawa ke rumah sakit. Ia memastikan bahwa jika diperlukan, tindakan medis akan dilakukan segera.

“Kami mendorong Anda bertanggung jawab secara sosial dan mengirim pekerja ke rumah sakit jika ada keadaan darurat medis, karena jika tidak demikian, maka rumah sakit akan menolak penanganan dilakukan dan mendahulukan mereka yang membutuhkannya,” kata Teoh menambahkan.

Teoh menghimbau agar para pengusaha terus memantau kesehatan para pekerja di perusahaan mereka jika ingin menghindari penyebaran virus corona jenis baru dan penyakit berbahaya lainnya.

Beberapa langkah pematauan adalah dengan memeriksa suhu dua kali sehari dan memperhatikan kebersihan, seperti mencuci tangan secara rutin dengan sabun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: