Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cari Dana Segar, Metro Hospital Jualan Saham ke Publik

Cari Dana Segar, Metro Hospital Jualan Saham ke Publik Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Metro Healthcare Indonesia Tbk, perusahaan induk yang memiliki jaringan rumah sakit dengan nama Metro Hospital ingin mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan pun melaksanakan Penawaran Umum Perdana  atau Initial Public Offering (IPO) dengan menjual sebanyak-banyaknya 10 miliar lembar saham atau 30,075% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. 

 

Perusahaan menawarkan sahamnya dikisaran harga Rp102 sampai dengan Rp110 per saham. Dengan begitu, perusahaan bakal memperoleh dana segar sekitar Rp1,02 Triliun hingga Rp1,1 triliun dari hari IPO nanti. Direktur Utama Metro Healtcare Indonesia, Henry Kembaren menuturkan bahwa dana hasil dari IPO akan digunakan seluruhnya untuk melakukan peningkatan modal pada PT Metro Global Medika(MGM). 

 

Baca Juga: Perusahaan Properti dan Penyewaan Mobil Ini Incar Dana Puluhan Miliar dari Masyarakat

 

“Sebesar 30% dari dana IPO, akan dipinjamkan kepada PT Semesta Akasa Jayaraya (SAJ), Entitas Anak Tidak Langsung yang selanjutnya akan digunakan untuk pembiayaan sebagian pembangunan rumah sakit dan pembelian peralatan rumah sakit,” ucapnya, di Jakarta, Rabu (19/2/2020). 

 

Lebih lanjut Ia memaparkan bila sebesar 60% dana IPO akan dipinjamkan kepada 6 Entitas Anak Tidak Langsung yang selanjutnya akan digunakan untuk membeli 8 bidang tanah di berbagai kota yang akan dibangun rumah sakit. 

 

“Nah 10%, akan dipinjamkan kepada Entitas Anak Tidak Langsung yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja," lanjutnya. 

 

Baca Juga: Wih, Gojek Gelontorkan Miliaran Rupiah Buat Beli Saham Blue Bird Nih?

 

Dalam penawaran umum perdana ini, Metro Healthcare Indonesia menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas Penjamin Pelaksana Emisi. Rencananya, Book Building akan dilaksanakan mulai 17 - 21 Februari 2020, Pernyataan Efektif Dari OJK tanggal 27 Februari 2020, sehingga Masa Penawaran akan dilakukan pada tanggal 3 - 9 Maret 2020. Sedangkan Penjatahan pada tanggal 11 Maret 2020, Refund 12 Maret 2020, Distribusi Saham 12 Maret 2020, dan diharapkan pencatatan Saham Di BEI pada tanggal 13 Maret 2020.

 

Sebagai informasi, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang layanan kesehatan melalui Entitas Anak. Perseroan melalui Entitas Anak saat ini memiliki 7 rumah sakit yang telah beroperasi yang tersebar di berbagai lokasi dengan klasifikasi 3 Rumah Sakit Umum kelas C, 1 Rumah Sakit Umum kelas D dan 3 Rumah Sakit Khusus kelas C. 

 

Adapun rumah sakit yang dimiliki adalah RS Ibu dan Anak Bunda Sejahtera, RS Umum Bina Sehat Mandiri, RS Umum Metro Hospitals Cikarang, RS Umum Metro Hospitals Cikupa, RS Umum Kartini, RS Ibu dan Anak Mitra Husada serta RS Ibu dan Anak St. Yusuf

 

Dengan penawaran umum perdana saham ini, Metro Healthcare Indonesia berharap dapat terus melakukan pengembangan usaha melalui penambahan rumah sakit baru dan juga peningkatan fasilitas dan sarana rumah sakit yang dimiliki. "Harapan kami, Metro Hospital dapat melayani masyarakat lebih baik lagi dan mewujudkan Indonesia yang sehat,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: