Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Virus Corona Meningkat Pesat, Ekonomi Korsel Terpukul

Kasus Virus Corona Meningkat Pesat, Ekonomi Korsel Terpukul Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Seoul -

Korea Selatan (Korsel) melaporkan 15 kasus baru virus Corona baru yang dikonfirmasi pada Rabu (19/2/2020). Angka ini meningkat 50 persen, termasuk sedikitnya 11 kasus yang berpusat di kota selatan Daegu.

Korsel yang bergantung pada perdagangan telah terpukul oleh kejatuhan ekonomi dari wabah virus di negara tetangganya China. Namun, hingga Rabu yang menunjukkan lonjakan, jumlah kasusnya sendiri hampir tidak berubah selama beberapa hari.

Baca Juga: Pakar Bilang Virus Corona Bisa Menyebar Lebih Cepat dari Prediksi WHO

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 15 kasus virus Corona baru telah dikonfirmasi, meningkatkan totalnya dari 31 menjadi 46.

Dari mereka, 13 diantaranya berada di Daegu dan provinsi tetangga Gyeongsang Utara, dengan 11 di antaranya diyakini tertular oleh satu pasien, seorang wanita berusia 61 tahun.

"Sepuluh dari mereka menghadiri gereja yang sama dengan wanita itu," kata KCDC seperti dikutip dari AFP.

Wanita itu pertama kali terserang demam pada 10 Februari. Namun ia dilaporkan menolak untuk menjalani tes virus Corona dengan alasan ia baru saja bepergian ke luar negeri.

Ia tidak dimasukkan ke karantina sampai seminggu kemudian dan dikonfirmasi sebagai kasus ke-31 negara itu pada hari Selasa kemarin.

Seoul telah memblokir masuknya orang asing yang datang dari Hubei, provinsi China yang merupakan pusat penyebaran virus Corona, dan menangguhkan masuknya bebas visa ke pulau Jeju, yang populer di kalangan wisatawan China.

Meski begitu, Korsel belum memberikan larangan umum atas kedatangan dari China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: