Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Seleksi CPNS, Kemenperin Prioritaskan Dosen

Gelar Seleksi CPNS, Kemenperin Prioritaskan Dosen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 359 formasi yang telah dibuka pada 2019. Pelaksanaan SKD dilakukan di 15 wilayah dimulai sejak 29 Januari hingga 27 Februari 2020. Jumlah peserta SKD di seluruh lokasi tes sebanyak 9.724 peserta.

Kepala Biro Organisasi SDM Kemenperin Yedi Sabaryadi mengungkapkan, pelaksanaan SKD Kemenperin untuk wilayah DKI Jakarta diikuti oleh 2.731 peserta. Pada hari pertama, 17 Februari 2020, peserta terbagi dalam tiga sesi, sedangkan di hari kedua terdiri dari empat sesi.

"Pelaksanaan SKD merupakan tahapan untuk menentukan lolos tidaknya peserta tes CPNS Kemeperin ke tahap selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)," ujar Yedi, Selasa (18/2/2020).

Baca Juga: PNS Pensiun Dapat Rp1 M, Demokrat Teriak: Ekonomi Lagi Susah, Uangnya dari Mana?

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 24/2019 tentang nilai ambang batas seleksi dasar kompetensi dasar pengadaan CPNS Tahun 2019, passing grade untuk lolos SKD CPNS 2019 terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebesar 126 poin, Tes Intelegensia Umum (TIU) sebesar 80 poin, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebesar 65 poin.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono menambahkan, terdapat beberapa jenis formasi umum dan formasi khusus yang ditawarkan dalam rekrutmen ini. Formasi CPNS yang ditawarkan terdiri dari 66 Jabatan Pelaksana (125 formasi) dan 19 Jabatan Fungsional (234 formasi).

Adapun jenis formasi yang dibuka, yaitu formasi umum dan formasi khusus. Formasi khusus meliputi lulusan cumlaude, penyandang disabilitas, serta putra-putri Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Waduh, Bu Sri Mau Tarik Cukai Emisi Kendaraan Bermotor. Siap-siap!

Sigit menambahkan, posisi yang paling banyak ditawarkan tahun ini adalah dosen, yakni ada 100 formasi.

Ia mengatakan kebutuhan dosen pengajar di unit pendidikan milik Kemenperin meningkat seiring dengan upaya peningkatan sumber daya industri yang unggul, kompeten, dan berdaya saing.

"Salah satu komitmen Kemenperin dalam membangun sektor industri di era industri 4.0 adalah dengan melahirkan lulusan program pendidikan vokasi industri yang terampil dan kompeten," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: