Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kredit PermataBank Tumbuh 8,5% Selama 2019, Segmen Ini Penyokongnya

Kredit PermataBank Tumbuh 8,5% Selama 2019, Segmen Ini Penyokongnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) membukukan pertumbuhan kredit secara sehat sebesar 8,5%, lebih baik dari pencapaian pertumbuhan kredit secara umum di industri perbankan. Secara neto pertumbuhan kredit yang diberikan mencapai Rp108,15 triliun pada Desember 2019 atau 1,5% lebih besar dari pencapaian tahun lalu.

Direktur Utama PermataBank Ridha DM Wirakusumah mengatakan, pertumbuhan kredit sehat ini terjadi terutama di segmen wholesale banking. Pertumbuhan kredit sehat di segmen retail banking terutama terjadi di produk kredit tanpa agunan dan kredit pemilikan rumah.

"Produk dan jasa perbankan yang inovatif termasuk pengembangan digital banking untuk menghadirkan layanan konsumen yang simpel, fast, dan reliable turut mendukung pertumbuhan kredit yang maksimal," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Dapat Rezeki Nomplok, Bank Mandiri Tebar Dividen Rp16,49 Triliun

Di samping itu, terjadi penurunan kredit bermasalah yang cukup signifikan sehingga berhasil menurunkan rasio NPL gross menjadi di bawah 3%. Adapun rasio NPL gross dan NPL net di Desember 2019 berada di level 2,8% dan 1,3%, lebih baik dibandingkan Desember 2018 yang tercatat sebesar 4,4% dan 1,7%, dengan NPL coverage ratio terjaga baik sebesar 132,8%.

"Perbaikan rasio NPL gross merupakan hasil dari restukturisasi kredit bermasalah, penghapusan kredit, penjualan dan penyelesaian kredit bermasalah (loan settlement) dan ditunjang oleh pertumbuhan kredit good-book secara signifikan," jelas Ridha.

Sedangkan likuiditas tetap terjaga optimum dengan rasio loan-to-deposit pada Desember 2019 sebesar 86,3% sedikit menurun dibandingkan posisi Desember 2018.

Namun, hal ini tetap sejalan dengan upaya bank untuk terus menjaga likuiditas tetap optimal serta mendukung pertumbuhan kredit di masa mendatang di tengah ketatnya likuiditas di industri perbankan.

Baca Juga: CIMB Niaga Panen Besar, Laba Bersih Konsolidasinya Naik 12,4%

Sementara dana pihak ketiga PermataBank tumbuh sebesar 4,3% year-on-year (yoy), yang terutama dikontribusi oleh pertumbuhan dana giro dan tabungan masing-masing sebesar 15,5% dan 3,6%, sementara dana mahal deposito berjangka turun sebesar 0,6%.

"Rasio CASA bank berhasil dijaga di level 51%, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 48%," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: