Joint Venture yang Didukung Konglomerat Salim Group Resmi Masuk Sektor Fintech, Ini Produknya!

Warta Ekonomi, Bogor -

Youtap Indonesia, perusahaan gabungan yang didukung oleh perusahaan konglomerat Salim Group, resmi bergabung ke industri teknologi finansial Indonesia.

PT Graha Kencana Maju, PT Kreasi Sentosa Makmur, dan Youtap Mobile Money Asia Private Ltd jadi pihak yang bergabung untuk mendirikan Youtap Indonesia. Joint venture itu diawasi oleh PT Mitra Digital Sukses.

Youtap fokus menggarap para mitra penjual, dari perusahaan besar hingga UMKM. "Bantuan kami juga akan meningkatkan literasi keuangan, terutama untuk usaha kecil," tambah CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto, dilansir dari KrAsia, Kamis (20/2/2020).

Baca Juga: Kisah Sukses Soedono Salim, Pendiri Bogasari Hingga Indomaret yang Dijuluki 'Raja Dagang Indonesia'

UMKM turut dibidik karena jumlahnya yang terbilang besar. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, terdapat 60 juta UMKM yang berkontribusi hingga 60,34% ke produk domestik bruto.

Laporan yang sama menyebut, "Youtap menawarkan produk yang terdiri dari: pembayaran tunai dan non-tunai, manajemen inventaris, pelaporan dan analisis penjualan, serta loyalitas pelanggan dan insights."

Pencatatan transaksi pedagang bertujuan mendukung laporan harian bisnis dari segi pendapatan, pengeluaran, jumlah transaksi, waktu pembayaran, hingga produk/layanan yang paling populer. Informasi-informasi itu dapat dipakai sebagai dasar rencana bisnis masa depan.

Youtap sudah menggandeng beberapa mitra besar, seperti operator pelat merah Telkomsel, dompet digital LinkAja, Dana, Ovo, Gopay, dan ShopeePay.

Pada 2018, Grup Salim menginvestasikan dana kepada Youtap untuk memasuki pasar fintech. Namun, jumlah suntikan dana itu tidak dibeberkan.