Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Plin-Plan! Diskriminasi Huawei, Tapi Tak Mau Berhenti Pasok Komponen Jet ke China

Trump Plin-Plan! Diskriminasi Huawei, Tapi Tak Mau Berhenti Pasok Komponen Jet ke China Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Bogor -

Pertemuan Pejabat Pemerintah Amerika Serikat (AS) guna membahas pembatasan ekspor lanjutan terhadap Huawei dan perusahaan China lain tetap digelar Kamis (20/2/2020), walaupun ada tekanan balik dari Presiden Donald Trump.

Pertemuan tingkat tinggi itu membahas proposal, termasuk potensi pembatasan ekspor chip yang dibuat di luar negeri terhadap Huawei; pembuat peralatan telekomunikasi; serta penjualan komponen pesawat kepada produsen pesawat China.

Para pembuat kebijakan telah terpecah tajam jelang pertemuan kabinet yang dijadwalkan pada Jumat (28/2/2020) pekan depan. "Beberapa pejabat mendukung pembatasan ekspor ke Huawei dan China, sedangkan yang lainnya memprioritaskan hubungan dagang dengan Beijing," kata narasumber kepada Reuters.

Baca Juga: Amerika Tuding Huawei Terlibat Pencucian Uang HSBC, Pengacaranya Buka Suara!

Sekadar informasi, narasumber lainnya berkata, rapat hari ini belum juga dibatalkan secara resmi, setelah Trump mengecam proposal yang bakal menghambat pengiriman mesin jet dan komponen pesawat lain ke industri penerbangan China.

Dalam serangkaian cuitan dan pernyataan kepada wartawan, Trump berujar, "kecemasan soal keamanan nasional yang jadi alasan pembatasan terhadap Huawei tak boleh digunakan sebagai alasan untuk mempersulit negara asing untuk beli produk Amerika."

Komentar itu lahir setelah outlet media setempat melaporkan pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menghentikan bisnis General Electric Co dengan China.

Sekadar informasi, Huawei masuk ke dalam Daftar Hitam Perdagangan China sejak Mei 2019 karena masalah keamanan nasional. Karena hal itu, Huawei mesti memiliki lisensi khusus dari AS jika ingin berbisnis dengan perusahaan AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: