Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Musim Bagi Dividen Buat Investor Bersemangat

Musim Bagi Dividen Buat Investor Bersemangat Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merangkak naik 0,23% atau 13,70 poin ke level 5.942,49 dengan sektor konsumsi melesat 0,81% dan keuangan 0,25% memimpin penguatan. Dimana, saham seperti BBRI lompat 1,79%, UNVR 2,34% dan BBNI 1,93% . 

 

“Musim pembagian Dividen menjadi salah satu momentum investor dimana BBRI akan membagikan Dividen sebesar Rp168,1 per lembar saham,” ujar Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Kamis (20/2/2020). 

 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,23% di Akhir Sesi II

 

Selain itu, lanjut Lanjar, katalis positif lainnya datang dari Bank Indonesia yang mengumumkan pemangkasan suku bunga 7 days repo rate sebesar 25 bps kelevel 4,75%. 

 

“Hal tersebut sontak membuat sektor perbankan dan properti konstruksi kembali bergairah,” tambahnya. 

 

Sayangnya, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp210,11 Miliar dengan saham BBCA, HMSP dan BBNI yang terkena aksi net sell investor asing terbesar.

 

Baca Juga: Asing Bikin Loyo, IHSG Hanya Naik 0,11% di Akhir Sesi I

 

Sementar aitu, mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat dengan indeks Nikkei (+0,34%), Topix (+0,16%) dan CSI300 (+2,30%) naik sedangkan Hangseng (-0,17%) turun tipis. Pemangkasan suku bunga oleh People Bank of China sebesar 10bps kelevel 4,05% menjadi katalis positif untuk bursa saham Tiongkok yang direspon menguat lebih dari dua persen. Korea selatan meloprkan kematian pertama dalam kasus coronavirus dan jepang melaporkan dua kematian.

 

Lalu, Bursa Eropa mayoritas dibuka terkoreksi. Indeks Eurostoxx (-0,30%), DAX (-0,08%) dan CAC40 (-0,13%) dan FTSE100 (+0,07%) bervariasi cenderung terkoreksi diawal sesi perdagangan mengiringi turunnya laporan pendapatan beberapa perusahaan besar Eropa yang dibawah ekspektasi. Data Indeks harga produksi di German membaik tidak dapat menahan pelamahan mayoritas indeks Eropa. Investor menanti hasil pertemuan Eropa Central Bank dan Data pekerja serta stok persediaan minyak di AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: