Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Tinjau Tol Pekanbaru-Dumai, HK Rampungkan April 2020

Presiden Tinjau Tol Pekanbaru-Dumai, HK Rampungkan April 2020 Kredit Foto: Hutama Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, Jumat (21/2/2020). Salah satu proyek strategis nasional yang turut ditinjau adalah Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Dumai yang sedang digarap dan dikembangkan oleh PT Hutama Karya (Persero).

Bertempat di Gerbang Tol Pekanbaru, dalam kunjungannya Jokowi mengecek progres tol pertama di Riau sebelum nanti diresmikan. Dia mengatakan, baik pemerintah maupun masyarakat, punya harapan besar dengan akan operasional tol Permai, terutama dari sisi mobilisasi.

"Diharapkan dengan dioperasionalkannya tol ini semuanya akan menjadi lebih cepat. Angkutan barang cepat, angkutan orang juga bisa menjadi lebih cepat. Makanya operasional tol juga kita harapkan lebih cepat," kata Jokowi.

Baca Juga: Mega Luapkan Kejengkelan, Nyentil Jokowi-SBY atau Diri Sendiri?

Dalam kunjungan kerjanya, Jokowi juga melakukan peninjauan di pintu gerbang Tol Pekanbaru di Muara Fajar.

"Saya juga sudah mendapat penjelasan dari pihak HK bahwa mereka menyanggupi akhir April ini Tol Pekanbaru-Dumai sudah bisa dioperasionalkan," katanya.

Hutama Karya selaku pengembang JTTS terus melakukan upaya terbaiknya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol ruas Pekanbaru-Dumai (Permai) dengan tepat waktu dan mutu. Ruas tol dengan panjang 131 km dan terbagi menjadi enam seksi ini ditargetkan selesai pembangunan konstruksinya sebelum Mudik Lebaran 2020.

Baca Juga: Pengelola KEK Morotai Pacu Infrastruktur Wisata Demi Kepuasan Turis

SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan menyampaikan bahwa progres Jalan Tol ruas Permai berjalan relatif cepat.

"Jalan Tol Permai mulai dibangun pada 2017, dan kita selesaikan segera sehingga dapat digunakan masyarakat pada Mudik Lebaran tahun ini. Pembangunannya bisa dikatakan sudah cepat. Saat ini progres total 90% lebih," jelas Fauzan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: