Diblokir Telkom di Indonesia, Kini Netflix Juga Mesti Hadapi Kompetisi Ketat di Bollywood

Warta Ekonomi, Bogor -

Setelah sejumlah film produksinya diprotes karena memuat unsur kekerasan dan pornografi, Netflix kini harus menghadapi perlawanan dari layanan video berbasis permintaan di India.

Padahal, perusahaan itu sudah menggelontorkan jutaan dolar Amerika guna merebut minat masyarakat India, salah satu pasar luar negeri dengan potensi pengguna terbesar.

"Layanan streaming Zee5 menggunakan strategi konten lokal demi menghadapi Netflix," lapor Economic Times, Jumat (21/2/2020).

Baca Juga: Tak Lirik Pendanaan Swasta, Layanan Streaming Saingan Netflix Ini Ancang-Ancang IPO Tahun Ini

Didirikan oleh penyiar televisi setempat, Kepala Eksekutif Zee5, Tarun Katial menambahkan, platform-nya berupaya mengeruk cuan melalui penambahan konten lokal dan harga yang lebih kompetitif.

Ia menambahkan, "sementara, OTT internasional tak menawarkan konten asli India."

Perusahaan lokal itu mengklaim sudah memproduksi 100 konten lokal dengan bahasa lokal, sekitar 10 kali lebih banyak daripada para kompetitor seperti Netflix.

"Kami yakin mampu memenangkan persaingan ini," imbuhnya.

Beroperasi sejak 2018, Zee5 sudah menghimpun 61 juta pengguna aktif selama 15 bulan. Perusahaan itu menargetkan untuk memproduksi 70-80 konten lokal sampai 2021, dengan 15 film yang akan dirilis di tahun yang sama.