Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Dukung Program Pengembangan Talenta Terbaik Papua di BUMN

Erick Thohir Dukung Program Pengembangan Talenta Terbaik Papua di BUMN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) mendukung pemerataan kesempatan kerja bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk dari Papua dan Papua Barat.

Menteri BUMN Erick Thohir, mengapresiasi program FHCI dalam melahirkan talenta-talenta terbaik untuk menyongsong Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Baca Juga: Agus Marto jadi Komut BNI, ini Harapan Bos Erick

Erick menyampaikan Presiden Joko Widodo mencanangkan Indonesia pada 2045 menjadi negara maju dengan pendapatan Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai 7 triliun dolar AS, dan perekonomian Indonesia sudah masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. 

Erick menilai BUMN sebagai mesin pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu elemen utama untuk mencapai cita-cita nasional menjadi negara maju.

"Kementerian BUMN mengapresiasi talenta dari Papua dan Papua Barat untuk berkontribusi langsung menciptakan nilai tambah terhadap perekonomian dan pemberdayaan masyarakat," ujar Erick dalam Inaugurasi Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN Papua & Papua Barat di Gedung Pertamina, Jakarta, Sabtu (22/2/2020)

Saat ini, lanjut Erick, para talenta menghadapi tantangan dan dinamika perekonomian nasional dan global. Erick berpesan agar SDM di BUMN membudidayakan iklim kerja yang inovatif untuk menciptakan peluang bisnis serta melakukan terobosan bisnis di era digital dan masa mendatang.

"BUMN harus beradaptasi dengan perubahan ini dengan mengelola SDM yang memudahkan BUMN untuk melahirkan talenta yang kompeten dalam mengahadapi perubahan model bisnis di masa depan," ucap Erick.

Erick meminta para pengelola SDM di BUMN harus segera beraksi nyata menghadapi perubahan itu dengan menyiapkan berbagai pengembangan HR yang bersifat future readiness dalam menghadapi gejala perubahan manajemen, model bisnis atau gaya kepemimpinan.

Erick menyebutkan dampak transformasi digital mempercepat lanskap perekonomian nasional dan global.

"Nantinya, revolusi industri 4.0 memungkinkan konvergensi dunia digital dan fisik yang diantaranya menggunakan Internet of Things, virtual reality, artificial intelligence, big data, augmented reality sehingga SDM itu harus melek teknologi serta melakukan optimalisasi teknologi untuk mendukung pertumbuhan bisnis BUMN," kata Erick.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Serentak di Bali Capai Rp 456,9 Miliar Lebih

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: