Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meminjam Kacamata Milenial

Meminjam Kacamata Milenial Kredit Foto: Istimewa

Bagaimana BTN melihat perubahan cara pandang di masyarakat, terutama kalangan milenial, dalam melihat produk hunian sebagai salah satu kebutuhan pokok yang perlu segera dipenuhi?

Memang kita melihat perubahan itu selalu terjadi, di industri mana pun, dalam kondisi apa pun. Jadi kami sebagai pelaku industri memang dituntut untuk selalu siap dan sigap dalam menyikapi perubahan itu.

Kita bisa lihat bersama, di mana usia produktif masyarakat saat ini semakin didominasi oleh generasi milenial yang secara habbit dan kebutuhan layanannya cukup berbeda. Cukup unik. Dan rupanya ada gap yang cukup terasa antara kondisi existing yang ada di sektor perumahan saat ini dengan kebutuhan yang ada di masyarakat itu tadi, terutama di segmen milenial.

Seperti apa gap atau perbedaan yang terjadi itu? Seberapa besar pengaruhnya terhadap industri properti nasional?

Ada banyak hal yang bisa dijadikan contoh betapa gap itu terjadi di lapangan. Misalnya saja soal jenis produk. Masyarakat dulu masih menginginkan unit produk yang cukup besar dan luas. Halaman yang juga cukup lega. Itulah kenapa dulu unit rumah di posisi hook (sudut jalan) sangat diminati karena kelebihan tanahnya cukup lebar. Tapi kini size, it doesn't matter.

Unit kecil minimalis pun tak masalah, asal akses transportasinya bagus. Connecting to MRT misalnya atau dekat dengan stasiun KRL, dekat dengan akses tol. Itu yang lebih dicari customer saat ini, terutama generasi milenial yang pola hidupnya bisa dibilang lebih dinamis. Mereka suka mobile ke mana-mana, sehingga akses itu menjadi penting.

Lalu seperti apa strategi BTN dalam menghadapi perubahan yang ada di market itu?

Kami sudah menyiapkan lima strategi besar untuk bisa secara khusus merangkul potensi nasabah dari kalangan milenial ini. Orang bilang milenial malas menabung untuk beli rumah. No. It's not the point. Bagi saya, siapa sih orang yang enggak mau punya rumah idamannya sendiri? Semua orang pasti mau. Tak terkecuali generasi milenial. Hanya masalahnya lalu kenapa mereka enggan membeli rumah? That’s the point.

Untuk bisa menjawabnya, kita harus tahu apa yang mereka mau. Kita harus benar-benar bisa meminjam 'kacamata' mereka, sudut pandang mereka, agar benar-benar paham apa saja yang menjadi poin-poin penting yang menjadi keinginan mereka. Dengan begitu, kita bisa lebih tahu produk-produk seperti apa yang sekiranya bakal diminati oleh mereka.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: