Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Virus Corona Pasti Berdampak Besar pada Ekonomi, Xi Jinping Bersumpah. . . .

Sebut Virus Corona Pasti Berdampak Besar pada Ekonomi, Xi Jinping Bersumpah. . . . Kredit Foto: Reuters/Gary Cameron
Warta Ekonomi, Jakarta -

Krisis kesehatan paling serius di China, begitulah cara Xi Jinping menggambarkan betapa mematikannya virus corona yang telah menewaskan 2.470 orang di seluruh dunia. Presiden China itu menyebut, penyebaran wabah virus corona terjadi dalam waktu yang sangat cepat sehingga sangat sulit untuk dicegah dan dikendlikan. 

Dilansir dari South China Morning Post, Xi Jinping mengakui bahwa negeri Tirai Bambu itu perlu belajar dari kondisi saat ini untuk meningkatkan kemampuan dalam menangani krisis-krisis lainnya di masa mendatang.

Baca Juga: Alamaaak! Global Bikin Rupiah Terguncang Hebat,Tumbang di Asia dan Dunia!

"Penyebaran virsu corona sangat cepat dan yang paling sulit untuk dicegah dan dikendalikan. Ini adalah krisis bagi kami dan ini juga merupakan ujian besar. China perlu belajar dari kekuarangan nyata yang terungkap sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam menangani krisis di masa depan," tegas Xi Jinping, dikutip pada Senin (24/02/2020).

Selain menjadi krisis di bidang kesehatan, Xi tidak menampik bahwa virus corona juga berdampak besar terhadap perekonomian China dan dunia. Kendati begitu, menurut perhitungannya, Xi mengklaim dampak tersebut hanya akan dirasakan dalam jangka pendek.

Baca Juga: Gak Bisa Mengelak! Virus Corona Makin Galak, Harga Emas Global Bikin Mata Terbelalak!

"Virus corona pasti akan berdampak besar pada ekonomi dan masyarakat China. Dasar-dasar pertumbuhan ekonomi jangka panjang China tidak berubah dan dampak epidemi adalah jangka pendek dan dapat dikendalikan secara keseluruhan," ujar Xi.

Sambil mendesak berbagai pemimpin pemerintah untuk mendorong kembali bekerja dan produksi, Xi juga menjanjikan lebih banyak kebijakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

“Kebijakan fiskal akan lebih proaktif, (kami) akan terus mempelajari dan memperkenalkan pemotongan pajak dan biaya yang ditargetkan secara bertahap untuk membantu usaha kecil, menengah dan mikro mengatasi kesulitan. Kebijakan moneter yang bijaksana harus lebih difokuskan pada fleksibilitas dan moderasi, (kita harus) memanfaatkan kebijakan dukungan keuangan yang ada, dan memperkenalkan langkah-langkah kebijakan baru secara tepat waktu,” kata Xi.

Baca Juga: Xi Jinping Akui Virus Corona Sebagai Krisis Kesehatan Terbesar di China

Tak hanya itu, Xi juga bersumpah akan segera menstabilkan perdagangan dan investasi asing.

“(Kita harus) menggunakan sepenuhnya alat kebijakan perdagangan luar negeri yang patuh seperti rabat pajak ekspor dan asuransi kredit ekspor untuk memastikan kelancaran operasi rantai industri dan rantai pasokan perdagangan luar negeri dan memastikan bahwa proyek-proyek investasi asing besar mendarat,” katanya.

Dia mengatakan Cina juga akan terus mengejar tujuan ekonomi dan sosialnya tahun ini, termasuk penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan menjaga stabilitas sosial. Xi juga menyampaikan, “terima kasih yang tulus kepada rekan-rekan senegaranya di Hong Kong, Makau, dan Taiwan, dan orang Tionghoa perantauan atas dukungan mereka dalam perjuangan China melawan epidemi.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: