Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amerika Mau Ciptakan Teknologi 5G Alternatif, Huawei: Kok Persulit Diri Sendiri Sih?

Amerika Mau Ciptakan Teknologi 5G Alternatif, Huawei: Kok Persulit Diri Sendiri Sih? Kredit Foto: Reuters/Chris Wattie
Warta Ekonomi, Surakarta -

Rencana Amerika Serikat (AS) untuk menciptakan saingan Huawei di industri 5G akan menjadi tantangan bagi negara adidaya itu, kata salah satu eksekutif top perusahaan.

Selain mengandalkan komponen teknologi 5G Ericsson dan Nokia, AS juga menyerukan pencarian alternatif jaringan dan teknologi Huawei. Padahal, standar teknis dan implementasi aktual 5G memakan waktu sekitar 10 tahun.

"Jadi, AS mempersulit diri sendiri dalam jaringan 5G mereka, padahal Huawei sudah menyediakan kebutuhan itu," ujar Kepala Teknologi dari Bisnis Jaringan Huawei, Paul Scanlan, dilansir dari CNBC Internasional, Senin (24/2/2020).

Baca Juga: Meski Amerika Larang Huawei di Jaringan 5G Barat, Konglomerat Prancis Ini Enggak Mau Dengar

Ketika ditanya apakah AS bisa mendapat alternatif Huawei dalam waktu cepat, Scanlan menjawab, Paman Sam akan kesulitan.

Ia bilang, "itu akan menjadi tantangan tersendiri."

Di sisi lain, Senator Republik, Marco Rubio dan sekelompok anggota parlemen bipartisan memperkenalkan RUU awal tahun ini. Dalam RUU itu disebut, penyedia peralatan China Huawei dan ZTE mesti menyediakan lebih dari US$1 miliar untuk investasi jaringan alternatif Barat.

Sementara itu, Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow berujar, "secara prinsip, keperluan arsitektur dan infrastruktur 5G AS dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan Amerika."

Karena itulah, Ericsson dan Nokia dilibatkan dalam proses tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: