Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buldoser Tentara Israel Digunakan buat Singkirkan Jasad Warga Palestina, Masyarakat Murka

Buldoser Tentara Israel Digunakan buat Singkirkan Jasad Warga Palestina, Masyarakat Murka Kredit Foto: Twitter
Warta Ekonomi, Gaza -

Sebuah video yang memperlihatkan tentara Israel membuldoser jasad seorang warga Palestina yang ditembak mati telah menimbulkan kemarahan, baik di kalangan warga lokal.

Dilaporkan Russia Today, Senin (24/2/2020) warga Palestina itu dibunuh tentara Israel setelah dicurigai menanam peledak di dekat pagar perbatasan di selatan Gaza pada Minggu (23/2/2020).

Baca Juga: Banyak Pengangguran dan Ekonomi Palestina Terpukul Imbas Blokade 5.000 Pabrik di Gaza

"Bukan yang pertama. Bukan yang kedua. Tetapi yang ketiga kalinya para teroris Jihad Islam di Gaza ini mencoba menanam bahan peledak di sepanjang pagar keamanan Israel. Kami memastikan ini adalah yang terakhir,” demikian kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataannya.

Setelah itu, alih-alih memindahkan jasad pria itu secara manual, tentara Israel langsung menggunakan buldoser untuk menyingkirkannya.

Sebuah video dari Gaza muncul di media sosial, menunjukkan buldoser militer bersenjata mendekati mayat itu sementara sekawanan pria muda yang tampak tak bersenjata sedang berusaha mengambil jasad pria yang tewas itu.

Para pemuda Palestina melarikan diri dan menyebar, sebelum buldoser, yang dikawal tank tempur Merkava itu, mengangkat tubuh tak bernyawa tersebut dan menyeretnya pergi.

Setelah itu, di hari yang sama, IDF mengonfirmasi insiden yang melibatkan kendaraan lapis baja itu.

"Setelah berhasil menggagalkan serangan di dekat pagar Jalur Gaza awal pagi ini, sebuah buldoser IDF mengekstraksi mayat salah satu penyerang," kata seorang juru bicara militer kepada AFP.

Setelah penembakan itu, banyak warga Palestina berkumpul di tempat kejadian, membakar ban dan menyuarakan kemarahan tentang bagaimana IDF menangani jasad salah satu warga mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: