Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahrain dan Kuwait Laporkan Kasus Infeksi Corona Covid-19

Bahrain dan Kuwait Laporkan Kasus Infeksi Corona Covid-19 Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Manama -

Bahrain melaporkan kasus pertama virus Corona baru, Covid-19, setelah otoritas kesehatan mengatakan seorang warga yang datang dari Iran menunjukkan gejala virus tersebut. Sementara itu, Kuwait melaporkan tiga kasus infeksi virus, termasuk warga negara Arab Saudi, yang baru-baru ini bepergian ke Iran.

Melansir Arab News pada Senin (24/2/2020), pasien tersebut dipindahkan ke Pusat Medis Ebrahim Khalil Kanoo untuk pengujian, perawatan, dan isolasi di bawah pengawasan tim medis khusus.

Kementerian Kesehatan Bahrain telah melakukan tindakan medis lebih lanjut yang diperlukan untuk memantau semua individu yang telah melakukan kontak dengan pasien dan merujuk mereka ke isolasi yang sesuai.

Baca Juga: Gara-Gara Corona, Maskapai Penerbangan di Asia Pasifik Rugi US$27,8 Miliar

Mereka juga mengatakan sedang mengambil langkah-langkah pencegahan lebih lanjut untuk memastikan dapat membatasi penyebaran virus tersebut, termasuk memantau kesehatan individu yang datang dari negara yang terinfeksi untuk jangka waktu 14 hari, sejalan dengan standar internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Kementerian menyerukan kepada semua warga negara dan penduduk yang mengalami gejala COVID19, termasuk demam, batuk, dan kesulitan bernapas, atau mereka yang telah melakukan perjalanan ke salah satu negara yang terinfeksi penyakit ini atau telah berinteraksi dengan seseorang yang bepergian dari salah satu dari mereka," ucapnya.

"Lokasi, atau berinteraksi dengan pasien yang terinfeksi, untuk mengisolasi diri mereka sendiri, hubungi 444, dan ikuti instruksi yang diberikan oleh tim medis, dan hindari kontak dekat dengan orang lain," imbuhnya.

Sementara itu, Kuwait mengatakan, tiga pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus tersebut adalah mereka yang dievakuasi dari kota Mashhad, Iran pada pekan lalu. Kuwait juga mengatakan mereka telah melakukan koordinasi dengan Riyadh mengenai satu warga Saudi yang turut terinfeksi virus tersebut. Kementerian Kesehatan Saudi sendiri telah mengatakan bahwa pasien akan tetap berada di Kuwait sampai mereka sembuh.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: