Unggul Dipasangkan dengan Prabowo, Puan: Pilpres Masih Lama, Masih 2024

Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Indo Barometer menempatkan duet Prabowo Subianto-Puan Maharani berada di puncak tertinggi untuk diduetkan sebagai pasangan capres-cawapres 2024.

Disinggung hal itu, Puan yang merupakan ketua DPP Bidang Politik PDI Perjuangan menyatakan bahwa dia dan partainya belum berpikir mengenai pertarungan di Pemilu 2024. Ia menilai, survei Indo Barometer merupakan satu perspektif yang biasa dilakukan lembaga survei.

Baca Juga: Puan dan Yasonna Dituding Korupsi e-KTP, Kalau Ahok Kasus ini...

"Bahwa ada hasil survei seperti ini, kalau kita mau bicara pilpres itu masih lama, masih 2024," kata Puan di Jakarta, Senin (24/2/2020).

Di internal partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, Puan menjelaskan, memiliki mekanisme ketat dalam mengusung setiap calon pemimpin, apalagi untuk calon presiden. Mengenai elektabilitas yang tinggi saat disimulasikan menjadi cawapres dari Prabowo, Puan menjawab dirinya masih fokus bertugas menjadi ketua DPR.

"Belum ada yang ngomong kayak begitu dan belum kepikiran juga, belum pikir 2024, masih 2020. Ini banyak urusan yang harus dibenahi dan yang harus diurus, banyak urusan yang harus diselesaikan," tuturnya.

Survei Indo Barometer menempatkan pasangan Prabowo-Puan dengan tingkat keterpilihan 39,3 persen, unggul atas Anies Baswedan-Airlangga Hartarto sebesar 21,9 persen. Selain nama Puan, berdasarkan survei tersebut, dari internal PDIP yang berpeluang maju di Pemilu 2024 ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Kepala daerah lain yang berpeluang adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Indo Barometer juga menempatkan Prabowo merupakan calon presiden paling kuat di pemilu mendatang jika diadu dengan tokoh-tokoh lainnya.