Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selama 2 Hari Israel Dihujani Puluhan Roket dari Gaza, Netanyahu Geram dan Ancam...

Selama 2 Hari Israel Dihujani Puluhan Roket dari Gaza, Netanyahu Geram dan Ancam... Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Gaza -

Israel, selama dua hari berturut-turut, dihujani sekitar 50 roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, Palestina. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengancam akan meluncurkan perang besar-besaran terhadap kelompok militan di Gaza jika serangan roket terus berlanjut.

Negara mayoritas Yahudi itu dihujani roket sejak Minggu hingga Senin. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa sekitar 50 roket ditembakkan dari Gaza, di mana 90 persen di antaranya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Baca Juga: Saling Membalas, Israel Masih Lakukan Serangan Udara ke Wilayah Damaskus

Serangan puluhan roket itu direspons keras IDF dengan membombardir beberapa target di Gaza.

"Kami sekarang menghantam dengan pesawat, tank, dan helikopter," kata Netanyahu ketika ia mengunjungi situs baterai sistem pertahanan rudal Iron Dome di wilayah Ashdod.

Dia juga menambahkan pesan khusus untuk para pemimpin militan Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ).

"Jika keheningan tidak kembali, Anda berikutnya," ujarnya via Twitter, seperti dikutip Russia Today, Selasa (25/2/2020).

Pemimpin Israel itu juga mengumbar ancaman ketika mengunjungi pemukiman orang-orang Israel di Ariel, Tepi Barat.

"Saya tidak berencana untuk menyerah ... Di luar serangan keras terhadap musuh-musuh kita, Hamas dan Jihad Islam perlu memahami —(serangan roket terhadap Israel) ini tidak akan berlanjut. Jika mereka tidak sepenuhnya berhenti, kami harus mengaktifkan rencana yang kami siapkan untuk kampanye meluas," paparnya yang mengancam meluncurkan perang habis-habisan.

Netanyahu mengatakan dia sangat sadar ada "harga" yang dibayar tentara IDF.

"Saya tidak terburu-buru berperang," katanya, "Tetapi jika Israel terpaksa melancarkan serangan besar, celakalah Hamas dan Jihad Islam ketika hari itu tiba!! Itu pilihan mereka."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: