Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Aksi profit taking aktif dilakukan pelaku pasar sepanjang perdagangan bursa sesi pertama, Selasa (25/02/2020). Meski masih awal pekan, dalam setengah hari ini saja asing telah membuat dana segar meluap dari pasar modal dengan catatan net sell sebesar Rp328,71 miliar atau setara dengan Rp1,28 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Perusahaan John Riady Lepas Saham Siloam Hospitals ke Konglomerat Jepang: Marubeni Corporation
Baca Juga: Nah Lho! Kubu Benny Tjokro Otw ke Polda Buat Laporkan Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko!
Tekanan jual tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) amblas hingga ke level terdalam di angka 5.752,34. Meski sempat bertengger di zona hijau hingga ke level 5.814,68, IHSG harus kembali ke zona merah pada akhir sesi I dengan koreksi tipis 0,11 poin ke level 5.806,94.
Baca Juga: Banjir Menggenang di Jakarta, Global Tenggelamkan Rupiah!
Sejumlah 2,86 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 225.770 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,48 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 156 saham naik, 192 saham turun, dan 155 saham lainnya stagnan.
Bersama dengan IHSG, mayoritas bursa saham Asia juga tertekan. Siang ini, tiga indeks utama di Asia terbakar, yakni Nikkei turun 3,13%, Hang Seng turun 0,11%, dan Shanghai turun 1,71%, sedangkan Strait Times naik 0,69%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
