Harga Ayam Turun, Buat IHSG Kebakaran

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah turun 0.34% atau 19.91 poin ke level 5.787,14 setelah sempat mencoba bertahan di zona hijau pada sesi pertama. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp846.53 miliar. Indeks sektor Industri Dasar -2.86% turun signifikan menjadi penekan pergerakan IHSG sejak awal sesi perdagangan. 

 

Tercatat, saham TPIA -9.47%, MAIN -2.45% dan JPFA -1.97% turun signifikan. Secara fundamental TPIA berpotensi mengalami penurunan pendapatan dan bottom line di tahun 2019 dari tahun sebelumnya dimana menurut data konsensus pendapatan berpotensi turun 15,9% melihat kinerja pada 9 bulan ditahun 2019 juga lebih rendah. 

 

Baca Juga: Sesi Kedua Berakhir, Nasib Pasar Investasi Masih Getir!

 

“Penguatan sebelumnya pada saham ini terjadi akibat optimisme kebijakan pemerintah mengenai tax holliday guna mempercepat pembangunan pabrik baru. Sedangkan untuk katalis saham peternakan seperti MAIN dan JPFA tertekan akibat harga ayam petelur turun dikuartal pertama meskipun pemerintah telah berupaya pemangkasan produksi,”ujarnya, di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

 

Baca Juga: Kekompakan Investor Asing dan Domestik Sukses Buat IHSG Sentuh Level Terendah

 

Dimana, bursa Asia ditutup mayoritas melemah kecuali HangSeng (+0.27%) yang menguat ditengah najloknya Indeks Nikkei (-3.34%), TOPIX (-3.33%) dan CSI300 (-0.22%). Reboundnnya indeks ekuitas berjangka di AS tidak mampu mendorong penguatan untuk ekuitas Asia. Saham-saham di Jepang jatuh lebih dari 3% karena dibuka kembali pasca libur ditengah pelemahan bursa saham global awal pekan. Organisasi Kesehatan Dunia telah menahan diri dari menyatakan pandemi global bahkan ketika kasus melonjak di Korea Selatan, Italia dan Jepang. Investor melihat epidemi ini dapat menghapus setidaknya lebih dari $1 Triliun dari PDB global dan IMF menurunkan perkiraan pertumbuhannya untuk ekonomi Dunia.

 

Sementara, bursa Eropa membuka perdagangan dengan terkonsolidasi setelah ekuitas berjangka di AS rebound. Indeks FTSE (+0.20%), DAX (+0.02%) bergerak pada zona positif sedangkan Eurostoxx (-0.09%) berfluktuatif mencoba mengikuti. Penurunan pembuat mobil dan bank membantu menghapus kenaikan awal oleh indeks Stoxx Europe 600. GDP German rilis sesuai ekspektasi menahan laku aksi jual investor di Eropa. Imbal hasil Treasury sepuluh-tahun diadakan di dekat rekor terendah, sementara obligasi Eropa beragam. Minyak mentah stabil setelah penurunan Senin hampir-4%.