Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengulik Potensi Sarang Burung Walet

Mengulik Potensi Sarang Burung Walet Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sarang burung walet sudah terkenal menjadi komoditas berharga tinggi. Potensi jual sarang walet di ranah ekspor membuatnya disebut sebagai emerging product.

"Bisa disebut sebagai emerging product. Dia memang luar biasa potensinya karena negara-negara di Asia timur, China, Korea, Jepang, Hongkong, Taiwan masih minta," kata Kabiro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri usai acara Talk show with Milea: Millenials & Agripreneur di Binus University, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Mentan Ajak Forum Rektor Gelorakan Kedaulatan Pangan

Potensinya yang besar rupanya belum dapat sepenuhnya dioptimalkan. Kuntoro menyebut, kemampuan petani walet untuk memproduksi sarang walet masih kurang.

"Masih besar pasarnya dan kita masih sedikit bisa menyuplai," lanjutnya.

Ekspor sarang walet sendiri bisa berharga ratusan miliar. Dilansir dari laman Kementerian Pertanian, jumlah ekspor sarang walet ke China pada tahun 2017 mencapai US$ 40,43 juta atau setara Rp560 miliar.

Angka tersebut naik dari tahun 2016 yang berjumlah US$ 14,99 juta atau setara Rp196 miliar. Nilai tersebut baru nilai ekspor ke satu negara saja.

"Nilai ekspor walet sudah mencapai ratusan miliar. Peluangnya masih terbuka lebar," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: