Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pedasnya Nampol, Fadli ke Ferdinand: Jangan Ketidaksukaan pada Seseorang Buat Kita Jadi Bodoh!

Pedasnya Nampol, Fadli ke Ferdinand: Jangan Ketidaksukaan pada Seseorang Buat Kita Jadi Bodoh! Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik banjir Jakarta menjadi sorotan terlebih di media sosial. Elite partai politik pun terbelah ada yang menyerang dan membela Gubernur DKI Anies Baswedan.

Seperti yang terjadi dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang membela Anies dari tudingan Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean. Awal keduanya terlibat friksi karena Fadli menanggapi cuitan Ferdinand yang menyebut banjir Jakarta sebagai karya Anies selaku Gubernur DKI.

Ferdinand mengunggah cuitan dan gambar mobil yang disebut milik dirinya dalam kondisi tergenang banjir. Kata dia, dalam cuitan itu, banjir kali ini berbeda dari sebelumnya karena sampai masuk parkiran rumah. 

Baca Juga: Elektabilitas Anies Surut, PKS: Ini Sinyal, Benci Tipis antara Benar-benar Cinta

"Baru kali ini air setinggi ini dan sedekat ini dengan mobil sy. Tahun baru kemarin banjir hanya sekitar pintu gerbang tdk naik keatas. Di jalan hanya sekitar selutut. Sekarang sudah sepinggang org dewasa," demikian cuitan Ferdinand di akun Twitternya yang dikutip Rabu (26/2/2020).

Dia pun menyebut banjir di Jakarta sebagai karya Anies yang luar biasa. "Sungguh luar biasa karya Anies membuat wajah baru Jakarta. JKT KOTA BANJIR," tulis Ferdinand.

Fadli Zon pun merespons cuitan Ferdinand dengan meminta agar jujur soal penyebab banjir Ibu Kota. Menurutnya, banjir yang melanda Jakarta karena siklon tropis dan curah hujan yang tinggi.

"Bro marilah kita jujur n cerdas, banjir ini musibah krn siklon tropis, curah hujan besar, bukan salah apalagi karya @aniesbaswedan," demikian cuitan Fadli di akun Twitternya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: